tirto.id -
Politisi PKS Mardani Ali Sera menyatakan partainya akan memastikan pasangan Anies-Sandiaga bebas dari kepentingan partai ketika memimpin DKI Jakarta.
"Partai pengusung akan membantu Anies-Sandi dapat memulai era kepemimpinannya dengan tidak ada beban partai pendukung," kata Mardani saat dihubungi oleh Tirto.Id (23/4/2017).
Selanjutnya, ketua tim pemenangan Anies-Sandiaga itu juga menyatakan, dalam hal ini partai pendukung Anies-Sandiaga juga akan memastikan mereka terhindar dari kepentingan jangka pendek dan bersifat elitis.
Selain soal parpol, Mardani pun menyampaikan bahwa dirinya dan tim akan memastikan ormas-ormas yang mendukung Anies-Sandiaga dalam Pilkada DKI Jakarta kemarin benar-benar tulus dan memberi kesempatan pada mereka untuk bekerja sebaik-baiknya.
"Kami akan bantu agar ormas pendukung benar-benar tulus dan memberi kesempatan pada Anies-Sandi untuk bekerja dengan tanpa beban rasa terima kasih," katanya.
Dalam dua putaran Pilkada DKI Jakarta kemarin, tercatat beberapa ormas mendeklarasikan dukungan bagi pasangan Anies-Sandiaga. Di antaranya adalah Front Pembela Islam (FPI), Forum Umat Islam (FUI) dan Forum Ulama dan Habaib (Fuhab).
Dalam mewujudkan hal tersebut, kata Mardani, salah satu hal yang akan dilakukan oleh parpol adalah mengawal Anies-Sandiaga dalam menempatkan pejabat dengan berbasis 'merit system'. Karena, menurutnya, sistem itu berorientasi pada kinerja yang pro publik dan transparan.
"Lelang jabatan hanya satu cara tapi kesesuaian antara pendidikan dengan tupoksinya juga. Dan yang paling utama meningkatkan kapasitas birokrat untuk melayani publik," katanya.
Tidak hanya itu, Mardani menyatakan pihaknya akan memastikan dukungan Parpol bagi Anies-Sandiaga di DPRD DKI Jakarta. "Akan menyiapkan dukungan politik di DPRD dan dukungan komunikasi politik yg lancar dengan parpol lain," katanya.
Senada dengan Mardani, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M. Taufik pun menuturkan bahwa pihaknya akan memastikan program-program Anies-Sandiaga pro warga Jakarta.
"Dari awal kita bilang kalau menang kayak apa. Apa yang diprogramkan adalah yang pro rakyat. Kami akan pastikan itu," kata Taufik pada Tirto (23/4/2017).
Kendati begitu, dirinya mengaku secara kepartaian belum membentuk tim khusus untuk pembahasan program-program kerja Anies-Sandiaga untuk diselaraskan dengan dengan program petahana. "Belum dong. Nanti setelah pelantikan," katanya.
Sementara itu, Sandiaga Salahudin Uno siap menyumbangkan gajinya sebagai wakil gubernur untuk warga DKI Jakarta, hal tersebut dilakukan sebagai komitmennya mengabdi untuk warga DKI Jakarta.
"Saya teringat banyak janji. Tapi salah satu dari yang teringat saya, seluruh gaji saya untuk kaum yatim dhuafa dan fakir miskin. Saya keliling Jakarta dan warga ada yang tidak sejahtera. Terima kasih dan terima kasih. Kita rajut kebersamaan untuk Jakarta," kata Sandiaga di Masjid Al Barkah As Syafi'iyah, Tebet, Jakarta Selatan, (23/4/2017).
Mengenai mekanismenya dalam menyumbang, Sandiaga mempercayakannya kepada Baznas, Dompet Dhuafa dan Rumah Zakat. "Untuk kaum dhuafa. Semua diatur nanti saya minta masukan dari Baznas dan Dompet Duafa, rumah zakat yang sudah biasa memobilisasi pendanaan," katanya.
Baca juga artikel terkait PILGUB DKI JAKARTA 2017 atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi
tirto.id - Politik
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Yandri Daniel Damaledo
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Yandri Daniel Damaledo