tirto.id - Marc Marquez gagal meraih poin dalam seri pembuka MotoGP 2020 di Sirkuit Angel Nieto, Jerez, karena gagal finis akibat terjatuh. Dia pun dikabarkan tidak akan ambil bagian dalam seri kedua MotoGP 2020 (GP Andalusia) yang berlangsung di tempat yang sama pada Minggu (26/7/2020).
Situasi itu membuat pembalap Repsol Honda ini kehilangan 50 poin potensial yang dapat ia peroleh dalam 2 seri awal MotoGP 2020. Saat kembali mengaspal di Grand Prix Brno nanti, ia kemungkinan juga tidak dalam kondisi fisik yang prima karena baru selesai menjalani operasi.
Kendati demikian, hitung-hitungan performa berdasarkan hasil balapan musim lalu yang dilakukan GPOne, menunjukkan pembalap asal Spanyol itu tetap berpeluang jadi juara dunia MotoGP 2020.
Pasalnya, sirkuit-sirkuit yang dipakai balapan MotoGP 2020 merupakan lintasan yang digemari oleh Marc Marquez. Jika tidak ada lagi peristiwa seperti di Jerez, Marc Marquez diyakini mampu menjadi juara dunia MotoGP 2020.
Tantangan terbesar bagi Marquez, musim ini adalah dirinya sendiri. Riccardo Gugliemetti, analis motorsport di GPOne, menyebut Baby Alien harus bisa mengontrol emosinya.
Di Grand Prix Jerez pada Minggu (19/7/2020), pembalap berusia 27 tahun itu telah menunjukkan kemampuannya di lintasan. Marquez sempat memimpin balapan, sebelum melebar dan berada di peringkat ke-11. Sempat menempati posisi belakang di tengah lomba, ia berhasil merangsek ke barisan depan sebelum akhirnya terjatuh dan mengalami cedera.
Kepada Crash, manajer Repsol Honda, Alberto Puig, menyebut Marc Marquez, telah menunjukkan penampilan luar biasa. "Dia menunjukkan bahwa kami sangat cepat di Jerez, kemarin."
Performa Marc Marquez dan Rivalnya
Jika performa Marc Marquez di MotoGP 2019 bisa dipertahankan pada musim ini, Baby Alien akan berpeluang memenangkan 7 Grand Prix, dari total 12 seri tersisa (dengan catatan dia tidak tampil di GP Andalusia pada akhir pekan ini).
Salah satu pembalap yang diprediksi menyaingi Marc Marquez dalam perebutan gelar juara dunia adalah Andrea Dovizioso, rival terberat Baby Alien dalam 3 musim terakhir. Di seri Jerez, pembalap Ducati Desmosedici itu telah menunjukkan peningkatan performa dengan berhasil meraih podium. Pada musim 2019 lalu, Dovizioso hanya finis di posisi 4.
Jika Dovizioso mampu kembali naik podium di Grand Prix Andalusia, dia akan menjadi lawan berat untuk Marc Marquez. Keduanya mungkin bakal bersaing sengit di Grand Prix Le Mans dan Brno.
Selain Dovizioso, pembalap lain yang dapat menjadi lawan sepadan untuk Marc Marquez, adalah Fabio Quartararo. Performa Quartararo musim lalu sangat luar biasa. Pembalap tim satelit Petronas Yamaha SRT itu memiliki kecepatan yang dapat mengimbangi Marquez, meski masih bermasalah dengan konsistensi saat balapan.
Quarataro telah menunjukkan kemampuannya saat berhasil menjadi juara Grand Prix Jerez 2020. Dengan performa yang semakin bagus, bukan tidak mungkin Quartararo dapat menyamai torehan Valentino Rossi, pada tahun 2001 silam, saat menjadi juara dunia bersama tim satelit.
- Hasil MotoGP 2020: Quartararo Juara GP Spanyol, Marquez Crash
- Kabar MotoGP 2020 Terbaru: Marc Marquez Absen di GP Andalusia
- Sejarah Karier & Profil Fabio Quartararo Juara MotoGP Jerez 2020
- Klasemen MotoGP 2020 & Moto2 Terbaru Usai GP Jerez Spanyol
- Data-Fakta Hasil MotoGP Jerez Spanyol 2020 & Klasemen Terbaru
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Addi M Idhom