Menuju konten utama

Map Aktif Pacu Penjualan Online & Ekspansi ke Vietnam pada 2019

Map Aktif Adiperkasa (MAPA) berencana memacu penjualan di lini digital dan membuka 6 gerai di Vietnam pada 2019. 

Map Aktif Pacu Penjualan Online & Ekspansi ke Vietnam pada 2019
Direktur Keuangan PT Map Aktif Adiperkasa, Miquel Rodrigo Staal didampingi Corporate Secretary PT Map Aktif Adiperkasa Tbk, Ratih G Gianda memimpin Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Map Aktif Adierkasa tbk di Jakarta, Rabu (15/5/2019). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Perusahaan ritel untuk produk olahraga dan gaya hidup, PT Map Aktif Adiperkasa Tbk mencatatkan kinerja kinclong pada tahun 2018.

Sepanjang tahun lalu, Anak usaha Mitra Adiperkasa itu membukukan pendapatan bersih Rp6,2 triliun. Angka itu naik 23 persen dibandingkan pendapatan Map Aktif Adiperkasa pada 2017 yang sebesar Rp5,1 triliun.

Laba usaha perseroan juga melonjak 40,8 persen menjadi Rp867 miliar dari Rp616 miliar pada tahun 2017. Selain itu, perusahaan yang terpampang di papan bursa saham dengan kode emiten MAPA ini berhasil mengumpulkan laba bersih Rp353 miliar untuk tahun buku 2018. Angka itu naik dibanding periode 2017 yang senilai Rp293 miliar.

Meski telah menorehkan kinerja yang kinclong, namun perseroan memutuskan untuk tidak membagikan keuntungan alias dividen.

Sekretaris Perusahaan MAPA, Ratih Darmawan Gianda menyebut, dividen akan digunakan untuk pengembangan usaha, termasuk penjualan di kanal digital dan juga e-commerce.

Saat ini, penjualan digital MAPA baru menyumbang 2 persen terhadap keseluruhan total penjualan perusahaan. Perseroan menargetkan angka penjualan via jalur digital menyumbang 5 persen terhadap total penjualan MAPA selama dua tahun mendatang.

“Peningkatan pendapatan bersih perusahaan didorong oleh platform ritel multi-tier milik MAPA yang tertuju kepada pelanggan dengan segmentasi pasar dari premium maupun menengah ke bawah, baik secara online maupun offline,” kata Ratih di Jakarta.

Anak usaha MAPI yang baru menjadi perusahaan publik pada Juli 2018 ini memang baru melakukan penjualan via jalur digital pada Desember 2018, yang dilakukan melalui direct-to-consumer (DTC) online flagship yaitu PlanetSports.Asia dan KidzStation.Asia.

Selain itu, MAPA juga merambah penjualan digital melalui media sosial dan marketplace yang ada seperti Zalora, Lazada, Tokopedia, dan sebagainya.

Selain mengencangkan penjualan via online, perusahaan juga berencana untuk memperluas bisnis ke Vietnam di tahun 2019 ini. Rencananya, MAPA akan membuka 5-6 gerai di negara tersebut.

Presiden Direktur MAPA, Michael David Capper menjelaskan alasan perseroan membidik Vietnam sebagai negara tujuan pertumbuhan masa depan.

Pertama, Vietnam memiliki jumlah penduduk yang tinggi. Selain itu, Vietnam memiliki penetrasi penjualan ritel produk olahraga yang masih rendah di kawasan ASEAN. Indonesia tercatat berada satu peringkat di atas Vietnam, untuk penetrasi pasar penjualan ritel produk olahraga.

Oleh karena itu, MAPA akan menerapkan strategi pemasaran yang sama berupa mengoperasikan beragam konsep gerai multi-brand atau multi-tier seperti yang dilakukan di Indonesia.

“Tujuan kami adalah untuk dapat mengoptimalkan platform ritel multi-tier perusahaan yang unik. Pengembangan pasar di Vietnam akan dibangun setahap demi setahap dan memerlukan jangka waktu panjang,” jelas Michael.

Baca juga artikel terkait PT MITRA ADIPERKASA atau tulisan lainnya dari Dea Chadiza Syafina

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dea Chadiza Syafina
Penulis: Dea Chadiza Syafina
Editor: Addi M Idhom