Menuju konten utama

Mantan Penggebuk Drum Megadeth Tutup Usia

Nick Menza, mantan drummer band heavy metal legendaris Megadeth, meninggal dunia pada Sabtu, (21/05/2016) waktu setempat, di tengah-tengah konser di Los Angeles. Nick Menza diduga meninggal akibat serangan jantung. Ia merupakan bagian dari masa kejayaan Megadeth pada era 1989 hingga 1998.

Mantan Penggebuk Drum Megadeth Tutup Usia
nick menza, pemain drum.foto/twitter.com

tirto.id - Mantan penggebuk drum grup band heavy metal legendaris Megadeth, Nick Menza, meninggal dunia saat melangsungkan konser di klub Baked Potato, California, pada Sabtu, (21/05/2016) waktu setempat.

Menza tiba-tiba tak sadarkan diri saat tampil dengan band anyarnya, OHM, seperti dilansir oleh juru bicara keluarga dan penulis biografinya, J.Marshall Craig.

Craig menuturkan, OHM baru saja selesai memainkan lagu ketiga saat Menza tiba-tiba pingsan. Para penonton dan rekan-rekan Menza sempat memberikan pertolongan pertama sembari menunggu petugas medis datang. Namun, Menza akhirnya meninggal di dalam ambulans saat dilarikan ke rumah sakit, hanya 25 menit setelah pingsan.

"Meski kesehatannya baik-baik saja, gaya hidup sehat, serangan jantung diduga penyebab kematiannya, meski belum bisa dikonfirmasi," kata Craig. Craig menambahkan, jenazah Menza akan diotopsi.

Menza adalah bagian dari formasi Megadeth di masa-masa kejayaan mereka mulai 1989 hingga 1998.

Ia merupakan penabuh drum yang ikut berkontribusi dalam konser dan penggarapan album "Rust in Peace", "Countdown to Extinction", "Youthanasia" dan "Cryptic Writings".

Keterlibatan Menza dalam formasi Megadeth berawal dari ajakan sang pendiri sekaligus gitaris dan vokalis Megadeth, Dave Mustaine. Sebelumnya, Menza sempat bermain dengan Megadeth sebagai additional player di Bradford, Inggris, pada 12 Mei 1988. Menza memang dikenal memiliki kedekatan dengan anggota-anggota Megadeth, bahkan ia sempat mendapatkan bimbingan langsung dari Chuck Behler yang kelak digantikan olehnya.

Karier Menza di Megadeth berakhir pada pertengahan 1998, saat dirinya didiagnosis menderita tumor di lutut saat band tengah menjalani tur sehingga ia harus menjalani pengobatan. Setelah operasi, Menza tidak pernah diminta untuk kembali memperkuat Megadeth.

Peristiwa keluarnya Menza dari Megadeth nampaknya tidak mempengaruhi hubungan Menza dengan personel Megadeth lainnya. Dalam memoirnya yang akan diterbitkan, Menza memuji para personel Megadeth, termasuk Mustaine, dan mensyukuri pengalamannya bergabung di Megadeth yang disebutnya sebagai “band legendaris”.

Pascakeluar dari Megadeth, Menza memutuskan untuk menjadi drummer di band OHM bersama Chris Polan yang juga adalah mantan anggota Megadeth. Sebelumnya, Menza sempat bermain solo selama setahun. Selain bergiat di musik, Menza juga merupakan seniman kayu. Ia sempat berencana menggelar pameran seni di Houston bulan depan, seperti dilansir oleh Reuters. (ANT)

Baca juga artikel terkait MUSIK

tirto.id - Musik
Sumber: Antara
Penulis: Putu Agung Nara Indra
Editor: Putu Agung Nara Indra