tirto.id - Manny Pacquiao belum ingin pensiun setelah duel melawan Lucas Matthysse di Kuala Lumpur, Malaysia pada 15 Juli 2018. Petinju asal Filipina itu masih berniat untuk tampil di ring setidaknya satu kali lagi.
Setahun setelah pertarungan melawan Jeff Horn, Manny Pacquiao kembali memakai sarung tinju. Dia akan menantang Matthysse, juara asal Argentina untuk perebutan gelar WBA reguler kelas welter.
Dalam pertarungan terakhirnya, Manny Pacquiao secara mengejutkan ditumbangkan oleh Jeff Horn sehingga rekor bertarungnya menjadi 59 kemenangan, dua seri, dan tujuh kali kalah. Kali ini, Pacquiao menyebutkan, duelnya dengan Matthysse aakan menjadi "pertarungan nyata".
"Gaya bertarung Matthysse sangat agresif, dia akan bertarung jarak dekat. Anda tidak akan melihat petinju berlari dan berdansa di ring," kata Pacquiao dikutip Antara.
Lucas Matthysse yang memiliki rekor 39 menang dan 4 kalah, berharap duel dengan Pacquiao ini akan menjadi pertarungan besar. Sang petinju Argentina yang pada Januari 2018 lalu memukul KO petinju Thailand Tewa Kiram dalam laga delapan ronde, kali ini yakin bisa mengalahkan PacMan.
"Saya memiliki pukulan keras di kedua tangan saya. Namun yang lebih penting saat ini adalah percaya diri dapat memenangi pertarungan," kata Matthysse.
Manny Pacquiao sendiri menegaskan, dirinya masih ingin bertarung, bukan hanya sekadar menyelesaikan karier setelah duel lawan Lucas Mathysse. PacMan menilai, ia mampu berlaga setidaknya masih satu laga lagi.
"Tentu ini bukan pertarungan terakhir. Saya ingin pertarungan terakhir itu berlangsung di Filipina, dan saya masih memiliki (sisa) pertarungan lagi hingga saya mundur," tutur Pacquiao.
Sepanjang kariernya, Manny Pacquiao memenangi sebelas gelar juara dunia di delapan divisi. Beberapa petinju yang pernah dikalahkan Pacquiao adalah Juan Manuel Marquez, Brandon Rios dan Timothy Bradley.
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Fitra Firdaus