Menuju konten utama

Manfaat Rambutan Bagi Kesehatan: Bantu Diet hingga Solusi Sembelit

Sama seperti kebanyakan buah-buahan, rambutan dapat mencegah penambahan berat badan dan mendorong penurunan berat badan dari waktu ke waktu.

Manfaat Rambutan Bagi Kesehatan: Bantu Diet hingga Solusi Sembelit
Pedagang buah rambutan melayani pembeli di jalan nasional Medan-Banda Aceh di kawasan Paru, Bandar Baru, Pidie Jaya, Minggu (7/1/2018). ANTARA FOTO/Rahmad

tirto.id - Rambutan (Nephelium lappaceum) adalah salah satu buah asli dari Asia Tenggara. Buah rambutan biasanya tumbuh di pohon yang tingginya bisa mencapai 80 kaki (27 meter) dan tumbuh subur di daerah beriklim tropis, seperti di Malaysia dan Indonesia.

Buah yang mirip dengan leci dan lengkeng bila dikupas ini juga memiliki beragam manfaat bagi kesehatan.

Rambutan sangat bergizi dan dapat menawarkan manfaat kesehatan mulai dari penurunan berat badan dan pencernaan yang lebih baik hingga peningkatan resistensi terhadap infeksi.

Berikut ini beberapa manfaat kesehatan utama rambutan dan cara memakannya seperti diwartakan laman Healthline.

Kaya Nutrisi dan Antioksidan

Buah rambutan kaya akan banyak vitamin, mineral, dan senyawa tanaman bermanfaat. Daging buah rambutan menyediakan sekitar 1,3 hingga 2 gram dan total serat per 3,5 ons (100 gram) - mirip dengan apa yang akan Anda temukan dalam jumlah apel, jeruk, atau pir yang sama.

Rambutan juga kaya akan vitamin C, nutrisi yang membantu tubuh Anda menyerap zat besi lebih mudah. Vitamin ini juga bertindak sebagai antioksidan, melindungi sel-sel tubuh Anda dari kerusakan. Makan 5 hingga 6 buah rambutan akan memenuhi 50 persen dari kebutuhan vitamin C harian Anda.

Rambutan juga mengandung jumlah tembaga yang baik, yang berperan dalam pertumbuhan dan pemeliharaan berbagai sel, termasuk tulang, otak, dan jantung Anda.

Rambutan juga menawarkan sejumlah kecil mangan, fosfor, kalium, magnesium, besi dan seng juga. Makan 3,5 ons (100 gram) - atau sekitar empat buah - akan memenuhi 20 persen kebutuhan tembaga harian Anda dan 2 hingga 6 persen dari jumlah nutrisi harian yang direkomendasikan.

Membuat Pencernaan yang Sehat

Rambutan dapat berkontribusi pada pencernaan yang sehat karena kandungan seratnya. Sekitar setengah dari serat dalam dagingnya tidak larut, yang berarti ia melewati usus Anda tanpa tercerna.

Serat tidak larut menambah jumlah besar pada tinja Anda dan membantu mempercepat transit usus, sehingga mengurangi kemungkinan Anda mengalami sembelit.

Sedangkan separuh serat lainnya bisa larut. Serat yang larut ini menyediakan makanan untuk bakteri usus bermanfaat Anda. Pada gilirannya, bakteri ramah ini menghasilkan asam lemak rantai pendek, seperti asetat, propionat, dan butirat, yang memberi makan sel-sel usus Anda.

Asam lemak rantai pendek ini juga dapat mengurangi peradangan dan memperbaiki gejala gangguan usus, termasuk sindrom iritasi usus besar (IBS), penyakit Crohn dan kolitis ulserativa.

Dapat Membantu Penurunan Berat Badan

Sama seperti kebanyakan buah-buahan, rambutan dapat mencegah penambahan berat badan dan mendorong penurunan berat badan dari waktu ke waktu.

Pada sekitar 75 kalori dan 1,3 hingga 2 gram serat per 3,5 ons (100 gram), itu relatif rendah kalori untuk jumlah serat yang disediakan rambutan.

Ini dapat membantu Anda lebih kenyang lebih lama, yang dapat mengurangi kemungkinan Anda makan berlebihan dan meningkatkan berat badan dari waktu ke waktu.

Terlebih lagi, serat larut dalam rambutan dapat larut dalam air dan membentuk zat seperti gel di usus Anda yang membantu memperlambat pencernaan dan penyerapan nutrisi. Hal ini juga dapat menyebabkan berkurangnya nafsu makan dan perasaan kenyang yang lebih besar.

Selain itu, rambutan mengandung banyak air dan dapat membantu Anda tetap terhidrasi, yang selanjutnya dapat mencegah makan berlebih dan membantu penurunan berat badan.

Membantu Melawan Infeksi

Buah rambutan dapat berkontribusi pada sistem kekebalan yang lebih kuat dalam beberapa cara.

Rambutan kaya akan vitamin C, yang dapat mendorong produksi sel darah putih yang dibutuhkan tubuh Anda untuk melawan infeksi.

Sebab, terlalu sedikit vitamin C dalam diet Anda dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh Anda, membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi.

Terlebih lagi, kulit rambutan telah digunakan selama berabad-abad untuk melawan infeksi. Studi tabung menunjukkan bahwa itu mengandung senyawa yang dapat melindungi tubuh Anda dari virus dan infeksi bakteri. Namun, meskipun beberapa orang memakan kulitnya, umumnya dianggap tidak bisa dimakan.

Baca juga artikel terkait KESEHATAN atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Agung DH