Menuju konten utama
Kesehatan

Manfaat Madu untuk Meredakan Batuk Berdahak pada Anak

Manfaat minum madu untuk anak yang batuk berdahak efektik untuk menekan batuk dan bisa meningkatkan kualitas tidur.

Manfaat Madu untuk Meredakan Batuk Berdahak pada Anak
Ilustrasi Madu. foto/istockphoto

tirto.id - Batuk berdahak pada anak bisa terjadi ketika sesuatu yang mengiritasi tenggorokan atau saluran udara.

Ketika terjadi iritasi, maka ini merangsang saraf untuk mengirim pesan ke otak seseorang yang mengalaminya.

Otak kemudian memberi tahu otot-otot di dada dan perut untuk mendorong udara keluar dari paru-paru Anda untuk memaksa iritan keluar.

Anak yang mengalami batuk sesekali adalah kondisi normal dan sehat. Tetapi jika batuk sudah berlangsung selama beberapa minggu atau yang mengeluarkan lendir/dahak yang berubah warna atau berdarah dapat mengindikasikan suatu kondisi yang memerlukan perhatian medis.

Terkadang, batuk bisa terjadi sangat kuat. Batuk yang berkepanjangan dan kuat dapat mengiritasi paru-paru dan menyebabkan lebih batuk menjadi sangat sering.

Kondisi ini tentu melelahkan dan dapat menyebabkan anak sulit tidur, pusing atau pingsan, sakit kepala, inkontinensia urin, muntah, dan bahkan tulang rusuk patah.

Lalu apa cara yang bisa dilakukan untuk meredakan batuk berdahak pada anak?

Cara Meredakan Batuk Berdahak pada Anak

Ilustrasi anak batuk

Ilustrasi anak batuk. foto/Istockphoto

Minum teh atau air lemon hangat yang dicampur dengan madu adalah cara yang sudah dilakukan turun menurun untuk menenangkan sakit tenggorokan.

Namun sebenarnya, hanya dengan minum madu saja bisa menjadi obat pereda batuk yang efektif.

Dalam sebuah penelitian, anak-anak usia 1 hingga 5 tahun dengan infeksi saluran pernapasan atas diberi hingga 2 sendok teh (10 mililiter) madu sebelum tidur.

Hasilnya, dengan minum madu tersebut, batuk pada malam hari bisa berkurang dan kualitas tidur juga jadi meningkat.

Faktanya, dalam penelitian tersebut, madu juga tampak sama efektifnya dengan bahan penekan batuk biasa, dekstrometorfan, dalam dosis yang dijual bebas.

Karena madu harganya murah dan tersedia secara luas, maka cara ini perlu dicoba untuk anak-anak yang sering mengalami batuk berdahak.

Namun, laman Mayo Clinic menuliskan, karena risiko botulisme pada bayi, suatu bentuk keracunan makanan yang jarang namun serius, jangan pernah memberikan madu kepada anak di bawah usia 1 tahun.

Selain itu, perlu diingat bahwa tidak semua batuk buruk. Batuk terkadang juga membantu membersihkan lendir dari saluran napas anak ketika mereka batuk. Jika anak Anda sehat, biasanya tidak ada alasan untuk menahan batuk.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Yantina Debora