tirto.id - Batuk merupakan cara alami yang digunakan tubuh manusia untuk menghilangkan iritasi yang terjadi pada tenggorokan. Namun, dalam beberapa keadaan tertentu, batuk dapat menyebabkan bagian perut manusia menjadi sakit.
Ketidaknyamanan perut karena batuk bisa bermacam-macam, sesuai dengan intensitasnya, dari paling ringan sampai nyeri parah. Perut yang mengalami sakit sebenarnya juga dapat disebabkan karena tertawa, bersin, maupun olahraga.
Bagian perut yang sakit karena batuk bisa disebabkan beberapa kondisi potensial. Dikutip dari Healthline, beberapa kondisi potensial itu meliputi radang usus buntu, sistitis, penyakit diverticular, endometriosis, batu empedu, burut, batu ginjal, kista ovarium, pankreatitis, dan otot panggul lemah.
Secara lebih luas, batuk yang memicu sakit perut bisa terjadi lantaran terhubungnya sistem pencernaan dan pernapasan. Kedua sistem ini memiliki fungsional yang sama dalam menyerap dan mengirim nutrisi serta mengeluarkan produk limbah.
Kemudian, posisi sistem pencernaan dan pernapasan cukup berdekatan antara satu sama lain, sehingga tak heran kalau batuk dan sakit perut berjalan secara beriringan.
Di sisi lain, kondisi sakit perut juga memiliki pengaruh negatif kepada proses pernapasan. Sebagai mana batuk yang memicu perut menjadi sakit tentunya karena adanya hubungan antara keduannya.
Namun demikian, seperti dikutip K Health, jika Anda mengalami demam, batuk, sakit perut, dan gejala lain yang menunjukkan ketidaknyamanan dan terjadi bukan karena ketegangan otot, bisa jadi Anda menderita kondisi yang memerlukan perawatan medis di luar pengobatan rumahan sederhana.
Cara Mengatasi Sakit Perut saat Batuk
Gangguan kesehatan seperti sakit perut ketika sedang batuk tentunya tidak dapat diremehkan. Apalagi kalau terjadi secara tiba-tiba maupun dalam jangka waktu yang berkepanjangan.
Keadaan perut sakit karena batuk yang bersifat ringan dapat ditangani menggunakan pengobatan rumahan. Namun, beberapa keadaan yang disebabkan adanya kondisi pontensial harus mengalami penanganan langsung dari dokter.
Berikut adalah beberapa pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengobati sakit perut ringan terutama akibat gejala batuk seperti dilansir laman Medical New Today:
1. Minum Air Putih
Tubuh manusia membutuhkan air untuk mencerna dan menyerap nutrisi dari makanan dan minuman supaya lebih optimal. Kekurangan air putih akan menyebabkan dehidrasi yang berimbas kepada pencernaan, sehingga menyebabkan gejala sakit perut.
2. Hindari Keadaan Tubuh Berbaring
Ketika manusia membaringkan tubuhnya secara horizontal, maka akan menyebabkan asam lambung perut naik ke atas dan dapat menyebabkan terjadinya mulas.
Seseorang yang sedang mengalami batuk disarankan untuk menghindari posisi tidur secara berbaring dalam beberapa waktu. Posisi yang ideal dalam keadaan ini adalah menempatkan kepala, leher, dan dada di atas bantal dengan sudut 30 derajat.
3. Jahe
Mengonsumsi jahe ketika batuk dan perut sakit merupakan salah satu pilihan yang tepat. Jahe memiliki kandungan kimia yang dikenal dengan gingerol dan shogaols serta berfungsi mempercepat kontraksi perut.
Harapan dari tindakan mengonsumsi jahe adalah supaya meredakan batuk di tenggorokan, memindahkan makanan yang menyebabkan gangguan pencernaan, membantu mengurangi mual, muntah dan diare.
4. Permen Mint
Mint memiliki fungsi yang tepat dalam penanganan sakit perut dan batuk. Selain mempermanis napas, mentol dari mint juga berguna untuk mencegah muntah dan diare, mengurangi kejang otot di usus, serta menghilangkan rasa sakit perut.
5. Mandi Menggunakan Air Hangat atau Tas Pemanas
Perut yang sakit sebagai akibat gejala batuk dapat dikendurkan otot-otonya dengan bantuan air hangat. Mandi dengan air hangat dapat dilakukan untuk memperingan tegangan di perut sehingga lebih rileks.
Kemudian, air hangat juga dapat masukkan ke dalam tas pemanas dan dioleskan ke perut selama 20 menit. Tindakan ini akan membantu mengurangi ketegangan pada perut ketika terjadi gejala batuk dalam jangka waktu tertentu.
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Alexander Haryanto
