tirto.id - Pada dasarnya, batuk merupakan respons alami tubuh untuk menjaga kebersihan tenggorokan dari dahak, zat eksternal, atau iritasi lainnya. Namun, apabila batuk terjadi berkelanjutan, kondisi itu dapat menjengkelkan.
Jika batuk sampai mengusik seseorang, ia bisa dikategorikan sebagai gangguan kesehatan yang memang kerap terjadi pada banyak orang. Jenis yang umumnya dikenal adalah batuk kering dan batuk berdahak.
Terkait batuk kering sendiri, Healthline menuliskan bahwa ia disebabkan infeksi virus atau bakteri, alergi, naiknya asam lambung, dan asma. Secara definitif, batuk kering merupakan jenis batuk yang tidak diikuti dengan dahak atau lendir.
Selain itu, batuk kering juga dapat merupakan gejala dari penyakit lainnya. Misalnya, flu kerap diiringi dengan batuk atau masalah saluran pernapasan lainnya.
Obat Alami Batuk Kering
Ketika mengalami batuk, sebagian orang lazimnya akan mencari obat generik yang bisa dibeli di apotek. Namun, sebenarnya ada cara tradisional mudah untuk mengatasi batuk kering.
Obat alami melawan batuk ini dapat diolah sendiri di rumah. Caranya pun tidak ribet dan mudah dilakukan. Berikut ini daftar obat batuk kering secara alami sebagaimana dilansir Very Well Health.
1. Berkumur dengan Air Garam
Garam dapat dijadikan sebagai obat alami untuk mengatasi batuk kering. Caranya, larutkan garam ke dalam air putih, kemudian gunakan untuk berkumur-kumur. Air garam berguna mencegah pertumbuhan bakteri yang menginfeksi tenggorokan.
Berdasarkan penelitian di jurnal Scientific Reports, rekomendasi berkumur dengan air garam sebaiknya dilakukan tiga kali sehari agar batuk kering lekas reda dan pita suara kembali normal seperti sedia kala.
2. Lemon
Salah satu buah yang dapat digunakan untuk meredakan batuk kering adalah buah lemon. Caranya sederhana, yaitu dengan membuat teh lemon (lemon tea) untuk dikonsumsi. Untuk hasil maksimal, tambahkan satu sendok teh madu sebagai campurannya.
Kandungan vitamin C pada lemon dapat menambah kekebalan tubuh. Selain itu, lemon juga dapat mengurangi radang tenggorokan, mengurangi infeksi kuman, termasuk infeksi saluran pernapasan yang menjadi penyebab batuk kering.
3. Madu Murni
Madu murni merupakan salah satu pengobatan tertua yang digunakan untuk melawan batuk. Kandungan madu yang bersifat anti-inflamasi dapat meredakan iritasi tenggorokan. Selain itu, efek anti-mikroba madu berpotensi meredakan infeksi bakteri dan virus ringan yang bersarang di tenggorokan.
Kendati demikian, jika ingin menggunakan madu, hindari memberikannya pada balita berusia di bawah 1 tahun karena dapat memicu reaksi alergi. Selain itu, bagi penderita diabetes sebaiknya berhati-hati menggunakan madu sebagai obat sebab akan mempengaruhi kadar gula darah pengonsumsinya.
Cara mudah memanfaatkan madu sebagai obat batuk kering adalah dengan membuat teh herbal madu hangat. Caranya adalah mencampurkan dua sendok teh madu dengan air hangat atau teh herbal. Minum campuran ini sekali atau dua kali sehari.
4. Jahe
Jahe telah lama digunakan untuk mengobati mual dan sakit perut. Selain itu, ia juga terbukti meredakan batuk dengan mengendurkan otot saluran pernapasan.
Kandungan gingerol, senyawa kimia yang terdapat pada jahe segar mampu menekan responsivitas saluran napas yang dapat memicu batuk. Cara menggunakannya adalah dengan membuat teh jahe, wedang jahe, manisan jahe, atau menghirup uap air rebusan jahe.
Sebagai informasi, sebaiknya hindari konsumsi jahe secara berlebihan karena dapat menyebabkan sakit perut, mulas, hingga diare.
5. Bawang Putih
Bawang putih lazimnya digunakan untuk mengobati batuk berdahak, namun juga bisa dijadikan obat alami untuk batuk kering. Kandungan bawang putih yang bersifat antivirus, antibakteri, dan anti-inflamasi ringan dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa bawang putih berguna untuk mengatasi pilek. Jika gangguan batuk disebabkan flu, konsumsi bawang putih merupakan obat alami yang tepat.
Editor: Yantina Debora
