Menuju konten utama

Manfaat Daun Seledri Bagi Kesehatan dan Cara Mengolahnya

Apa saja manfaat seledri bagi kesehatan dan bagaimana resep pengolahannya? 

Manfaat Daun Seledri Bagi Kesehatan dan Cara Mengolahnya
Ilustrasi seledri. FOTO/iStock

tirto.id - Daun seledri yang kerap digunakan sebagai bahan pelengkap makanan atau penghias makanan, ternyata memiliki segudang manfaat yang belum banyak orang ketahui.

Dikutip dari laman Pemkotmedan, batang seledri yang berwarna hijau ternyata mengandung vitamin A,B dan C.

Selain itu juga kaya akan klor, natrium, kalium, sulfur dan magnesium. Natrium sendiri merupakan mineral yang berguna untuk dinding lambung dan saluran usus.

Mengutip situs Healthline, seledri juga mengandung beta karoten, dan flavonoid, namun setidaknya ada 12 jenis tambahan nutrisi antioksidan yang ditemukan dalam satu tangkai.

Ini juga merupakan sumber fitonutrien yang luar biasa, yang telah terbukti mengurangi kasus peradangan pada saluran pencernaan, sel, pembuluh darah, dan organ.

Antioksidan diketahui dapat melindungi sel, pembuluh darah, dan melindungi organ dari kerusakan oksidatif.

Manfaat Seledri untuk Kesehatan

Berikut ini sejumlah manfaat seledri bagi kesehatan, yang dikutip dari situs resmi Kementerian Kesehatan.

1. Menurunkan Tekanan Darah

Kandungan fitokimia yang dikenal sebagai phthalides, dapat merelaksasi jaringan dinding arteri untuk meningkatkan aliran darah yang sehat.

2. Membantu Mengontol Kadar Gula Darah

Ekstrak etil esetat yang terkadug dalam daun seledri dapat menurunkan kadar glukosa darah bahkan bisa mencapai 20 persen. Caranya cukup mudah campurkan seledri dengan mentimun agar lebih segar.

3. Menurunkan Kadar Kolestrol dalam Tubuh

Kandungan 3-n-butylphthalide mampu mengatasi kadar lemak yang ada dalam darah.

4. Mencegah Kanker

Antioksidan dalam seledri dapat menghilangkan radila bebas pemicu kanker.

5. Meningkatkan Kesehatan Usus dan Pencernaan

Seledri yang kaya akan air dapat mencegah dan mengobati sembelit serta membantu membersihkan usus.

6. Menjaga Kesehatan Ginjal

Kandungan vitamin A,B,dan C serta zat besi berguna untuk melindungi organ ginjal dan liver. Caranya dengan merebus beberapa helai dan batang daun seledri dengan air kurang dari 1 liter, dan masak hingga mendidih selama 10menit.

Banyak yang mengatakan seledri paling baik dimakan mentah, bisa dicampur dalam salad atau olahan menu lainnya.

Untuk itu beberapa tips olahan seledri ini dapat menjadi referensi Anda, agar rasa dan aroma seledri yang begitu kuat dapat terkombinasi dengan buah atau sayur lainnya yang nikmat.

1. Campuran jus apel dan seledri, dapat menetralkan asam tubuh.

2. Kombinasi jus seledri, peterseli dan asparagus, sangat direkomendasi untuk penyakit ginjal

3. Jus seledri dan papaya, baik untuk pengobatan asma

4. Daun pucuk seledri dapat dimanfaatkan untuk pengobatan diabetes, caranya cincang seledri dan cairkan terlebih dahulu agar mudah dicernah dalam tubuh.

Selain bermanfaat untuk mengobati berbagai penyakit, daun seledri juga memiliki nilai gizi yang baik untuk tubuh Anda.

Dalam artikel Livestrong dikatakan bahwa, daun seledri memiliki nilai gizi kalori dan lemak dari satu prosi 100 gram daun seledri.

Selain itu juga terdapat gizi kalsium, dalam 325 miligram setiap porsi 3,5 ons. Dalam daun seledri juga mengandung vitamin E, untuk idealnya mendapatkan vitamin E Anda sebaikan mengkonsumsi sebanyak 15 miligram perhari.

Kandungan gizi selanjutnya adalah yodium. Dalam satu porsi daun seledri, berarti Anda mengkonsumsi sebanyak 10 mikrogram yodium.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Citra Sari

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Citra Sari
Penulis: Citra Sari
Editor: Yandri Daniel Damaledo