tirto.id - Manuel Pellegrini yang biasanya bersikap tenang di depan media berubah menjadi gusar saat ditanya mengenai alasan di balik kemerosotan skuat asuhannya. Terlebih, Manchester City baru saja mengalami kekalahan di kandang sendiri dengan skor 0-1 dari rival sekota, Manchester United (MU) dalam lanjutan Liga Utama Inggris, Minggu (20/3/2016).
”Saya tidak gembira dengan penampilan tim, namun saya tidak berpikir kami layak untuk kalah (dari Manchester United). Kami menciptakan 26 peluang. Kami gagal memanfaatkan peluang-peluang bersih untuk mencetak gol.” Keluh Pellegrini usai pertandingan.
Pellegrini sendiri akan mengakhiri kontrak bersama City pada akhir musim untuk digantikan oleh Pep Guardiola. Kabarnya, hal inilah yang membuat permainan Vincent Kompany dan kawan-kawan semakin merosot.
Atas dugaan tersebut, Pellegrini kemudian memberikan konfirmasi bahwa hal itu tidak membuatnya kehilangan kendali atas para pemainnya. Mantan pelatih Malaga ini berpledoi bahwa setiap musim hasil yang diraih sebuah tim memang berbeda.
“Menurut saya, saya tidak kehilangan kendali. Jika Anda melihat sikap tim pada hari ini, (hal tersebut) merefleksikan bahwa kami semua terlibat dalam apa yang kami lakukan,” tandas Pellegrini.
“Itu bukan cara terbaik untuk mengakhiri musim, namun, saya ulangi, saya gembira dengan sikap mereka. Semua pemain fokus pada musim ini dan mereka ingin finis sedekat mungkin dengan puncak klasemen semampu kami,” lanjut pelatih asal Chile ini.
Kekalahan The Citizen dari Manchester United tak pelak membuat peluang Sergio Aguero dan kawan-kawan untuk menjuarai Liga Utama Inggris musim ini semakin menipis. Manchester City hingga saat ini baru mengumpulkan 51 angka dari 30 laga dan terpaut selisih yang cukup jauh dengan sang pemuncak klasemen, Leicester City.