Menuju konten utama

Malam Tahun Baru 2018: Polda Metro Jaya Siagakan 20.000 Personel

Sekitar 20 ribu personel gabungan yang berasal dari unsur Polda Metro Jaya dan TNI disiagakan untuk menjaga malam tahun baru 2018.

Malam Tahun Baru 2018: Polda Metro Jaya Siagakan 20.000 Personel
Warga menyalakan kembang api pada malam pergantian tahun di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (1/1). Warga tetap antusias merayakan malam pergantian tahun meskipun pemerintah Provinsi DKI Jakarta membatalkan "car free night" untuk perayaan tersebut di kawasan Bundaran HI, Jalan Sudirman-MH Thamrin. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean.

tirto.id - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya menyiagakan sekitar 20.000 personel gabungan untuk mengawal malam pergantian tahun baru 2018, pada Minggu (31/12/2017) di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (31/12/2017). “Terkait dengan pengamanan tahun baru, akan disiagakan sekitar 20 ribu personel gabungan yang berasal dari unsur Kepolisian Polda Metro Jaya dan TNI,” kata Argo.

Pasukan gabungan tersebut akan disiagakan di beberapa titik kegiatan malam tahun baru, antara lain di sepanjang jalur Bundaran Hotel Indonesia menuju ke Bundaran Patung Kuda Silang Monas, kawasan Ancol, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Kota Tua, Jiexpo Kemayoran, Ragunan dan beberapa lokasi lainnya yang menjadi lokasi kegiatan hiburan masyarakat.

Terkait dengan berbagai kegiatan yakni nikah massal dan budaya ondel-ondel di Jalan Wahid Hasyim, panggung utama musik di Bundaran HI dan Kebon Sirih serta panggung Grup Soneta di Monas Timur, akan diberlakukan malam bebas kendaraan (CFN) mulai pukul 17.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB untuk jalur di antara Bundaran HI hingga Bundaran Patung Kuda dan wilayah lainnya.

Dengan berbagai keamanan itu, kata Argo, Polda Metro Jaya mengharapkan kegiatan pergantian tahun berjalan lancar, aman dan tertib dengan tanpa kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.

Tidak Ada Ancaman Teror

Selain itu, Argo juga memastikan tidak ada informasi ancaman teror jelang perayaan pergantian tahun 2018. Meski demikian, polisi dipastikan tetap siaga menjaga perayaan tahun baru di ibu kota.

"Dari informasi yang kita temukan, dari tingkat bawah Kamtibmas, Polsek, Polres, sampe Polda, belum mendapatkan informasi terkait kegiatan tidak baik selama tahun baru," kata Argo.

Argo menambahkan “antisipasi kepada masyarakat yang berkerumunan, yang paling menonjol adalah copet. Antisipasi untuk menggunakan perlengkapan jangan menyolok, kalau mau jalan-jalan seperlunya saja, dan berpakaian yang sopan.”

Warga juga dilarang untuk memperjualbelikan petasan selama perayaan tahun baru. Selain itu, menurut Argo masyarakat tak perlu bepergian jika tak penting.

"Kalau tidak penting untuk keluar rumah, di rumah aja bareng RT dan RW," katanya.

Pada perayaan tahun baru 2018, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan aparat kepolisian akan menutup sejumlah ruas jalan. Penutupan jalan juga akan dilakukan di kawasan Sudirman dan M.H Thamrin sejak pukul 17.00 WIB hingga 01.00 WIB.

Baca juga artikel terkait TAHUN BARU 2018 atau tulisan lainnya dari Abdul Aziz

tirto.id - Hukum
Reporter: Lalu Rahadian
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz