Menuju konten utama

Malam Puncak AMI Awards 2019 akan Digelar pada 28 November

AMI Award 2019 akan digelar pada 28 November dengan tema "Musik Bahasa Dunia".

Malam Puncak AMI Awards 2019 akan Digelar pada 28 November
AMI Awards 2019. foto/https://ami-awards.com

tirto.id - AMI Award 2019, ajang musik paling bergengsi di Indonesia akan digelar pada 28 November dengan mengangkat tema "Musik Bahasa Dunia".

Ketua Umum Yayasan Anugerah Musisi Indonesia (YAMI), Dwiki Dharmawan mengatakan, alasan tema itu dipilih karena lagu-lagu musisi Indonesia semakin berkualitaskualitas, bahkan mampu bersaing dengan karya musisi luar negeri.

"Dan bahkan sudah banyak dinikmati oleh penggemar musik di mancanegara," ungkap Dwiki di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, seperti dilansir Antara.

Sebagai ketua YAMI, Dwiki mengatakan, organisasi yang dipimpinnya itu akan terus memberikan kontribusi pada kemajuan industri musik Indonesia, serta meningkatkan kualitas dan kuantitas.

"Kami (YAMI) ingin menjadi jembatan untuk musisi indonesia agar dapat bersinar di mancanegara, saat ini dunia berada di genggaman tangan kita melalui musik," kata dia.

"Sudah saatnya sekarang insan musik Indonesia lebih maju dan lebih kreatif lagi serta lebih bisa berdiri dalam 'playlist' yang sama dengan musisi mancanegara," lanjut dia.

Dwiki mengatakan, untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas, anggota YAMI, yang kini berjumlah 2.754 anggota, membaginya dalam dua kategori yaitu; "Anggota Reguler" dan "Anggota Swara".

Anggota Reguler, kata dia, memiliki tugas untuk menentukan calon nominasi yang akan dinilai dewan juri. Sementara Anggota Swara diisi oleh pelaku industri musik seperti; komposer, produser, penata musik, dan lain sebagainya.

"Mereka semua memiliki tugas menentukan calon nominasi dan sekaligus penerima penghargaan," jelas Dwiki.

Di sisi lain, Dwiki mengatakan, seluruh tim juri sudah bekerja keras untuk memilih nominasi AMI Awards tahun ini. "Semoga semua proses dapat dijalankan secara 'fair', transparan, dan berintegrasi sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan kepada publik," lanjut dia.

Sementara itu, Ketua Bidang Kategori YAMI Syahrani, penilaian terhadap nominasi karya tahun ini sudah memakai sistem online, hal ini turut memudahkan para musikus untuk mendaftarkan karya-karyanya.

"Meski kita sudah menerapkan sistem online, kita juga tetap melakukan pertemuan guna memasukkan dan berdiskusi kategori yang cocok untuk musisi yang mendaftarkan karya-karyanya," kata Syahrani.

Menurut dia, pengumpulan karya AMI Awards 2019 ini sudah digelar sejak Juli 2018 hingga Juni 2019. Semua karya yang terkumpul akan dibawa dalam sidang kategorisasi.

Dari sana, semua lagu akan ditempatkan pada genre masing-masing dan sekaligus menentukan kategorisasi yang akan dinilai oleh pakar. Baru sesudah itu akan disebarkan keseluruh anggota YAMI untuk melakukan voting secara online.

Baca juga artikel terkait AMI AWARD 2019 atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Musik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Agung DH