tirto.id - Puasa Ramadhan 2021 hari ini Selasa (4 Mei 2021 atau 22 Ramadhan 1442 H) akan memasuki malam ke-23. Sebagaimana diriwayatkan, salah satu di antara 10 malam terakhir Ramadan merupakan malam Lailatul Qadar.
NU Online menulis, Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk mencari malam Lailatulqadar dan mengisinya dengan ibadah. Hal ini didasarkan pada hadis yang diriwayatkan Aisyah RA bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:
"Carilah Lailatulqadar itu pada tanggal ganjil dari 10 hari terakhir bulan Ramadan," (H.R. Bukhari).
Keistimewaan malam lailatulqadar ini adalah bagi yang bermunajat akan memperoleh pahala besar yang bernilai 1000 bulan, serta ampunan Allah SWT. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW:
"Barangsiapa shalat pada Lailatulqadar karena iman dan mengharapkan pahala, diampuni dosa-dosanya yang telah lampau," (H.R. Bukhari).
KH Ridwan Syuaib turut menjelaskan sebagaimana dikutip dari NU Online. bahwaRasulullah memberitahukan ciri Lailatul Qadar di antaranya suasana malam yang terang, cerah, tidak panas dan tidak dingin, tidak ada mendung, tidak hujan dan berangin dan tidak ada bintang berjalan. Pada siang harinya tambahnya, suasana cerah dan matahari bersinar namun tidak terasa panasnya.
Mengacu pada petunjuk Nabi Muhammad SAW tersebut, malam Lailatulqadar akan jatuh pada malam-malam ganjil tanggal 21, 23, 25, 27 atau 29 Ramadan 1442 H.
Tanggal Masehi | Tanggal Hijriah | Hari |
---|---|---|
1 Mei 2021 | 19 Ramadan 1442 | Sabtu |
2 Mei 2021 | 20 Ramadan 1442 | Minggu |
3 Mei 2021 | 21 Ramadan 1442 | Senin |
4 Mei 2021 | 22 Ramadan 1442 | Selasa |
5 Mei 2021 | 23 Ramadan 1442 | Rabu |
6 Mei 2021 | 24 Ramadan 1442 | Kamis |
7 Mei 2021 | 25 Ramadan 1442 | Jumat |
8 Mei 2021 | 26 Ramadan 1442 | Sabtu |
9 Mei 2021 | 27 Ramadan 1442 | Minggu |
10 Mei 2021 | 28 Ramadan 1442 | Senin |
11 Mei 2021 | 29 Ramadan 1442 | Selasa |
12 Mei 2021 | 30 Ramadan 1442 | Rabu |
Jika dilihat dari penanggalan masehi, maka malam Lailatulqadar akan jatuh pada salah satu di antara malam tanggal 3, 5, 7, 9, atau 11 Mei 2021 atau hari Minggu malam, Selasa malam, Kamis malam, Sabtu malam, dan Senin malam.
Namun begitu, kita sebaiknya terus menjaga konsistensi ibadah di bulan Ramadan karena kita tidak tahu kapan datangnya Lailatulqadar.
Umat Islam dianjurkan untuk menyampaikan permintaannya secara umum kepada Allah SWT. Hal ini disebabkan malam Lailatulqadar merupakan salah satu waktu mustajabnya doa.Terdapat doa khusus yang diajarkan Rasulullah SAW untuk menggapai malam Lailatulqadar.
Sebagaimana dilansir dari NU Online, Nabi Muhammad memanjatkan doa sapu jagat pada malam Lailatulqadar sebagai berikut:
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Bacaan latinnya: "Rabbanā, ātinā fid dunyā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā ‘adzāban nār"
Artinya: “Tuhan kami, berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa neraka.”
Doa lainnya yang dapat dibaca pada malam Lailatulqadar, sesuai yang diajarkan Rasulullah SAW dari riwayat Ibnu Majah adalah:
اللَّهُمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ العَفْوَ فاعْفُ عَنِّي
Bacaan latinnya: "Allâhumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annî"
Bacaan latinnya: "Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, Engkau menyukai orang yang minta ampunan. Karenanya ampunilah aku."
Editor: Fitra Firdaus