Makanan Apa yang Sebaiknya Dikonsumsi Saat Puasa Agar Tetap Sehat?

tirto.id - Mengetahui terlebih dahulu apa yang akan disajikan untuk buka puasa dan sahur dapat melegakan terutama ketika beberapa hidangan yang akan disiapkan hanya memiliki waktu terbatas saat mengolahnya.

Ahli Gizi dan Praktisi Nutrisi Farah Hillou mengatakan, perencanaan dan persiapan menu makanan yang akan dikonsumsi ketika akan berpuasa benar-benar dapat menghemat waktu dan energi.

"Menulis menu bisa membantu membayangkannya dan menunjukkan dengan tepat setiap makanan atau nutrisi penting yang hilang (seperti beberapa sayuran lainnya)," kata Farah seperti dilansir dari Gulf News, Senin (27/4/2020).

Agar tubuh tetap sehat selama Ramadan, Farah menyarankan untuk makan sahur dengan menu yang ringan, karena jika makan dengan menu berlebihan dan dilanjutkan dengan tidur, maka perut bisa terasa tidak nyaman.

"Kalau Saya biasanya makan dengan hidangan yang telah saya siapkan sebelumnya (seperti kurma, kacang, mentega kacang, biji-bijian) - atau buah (pisang/beri) dengan segenggam kacang (almond / kenari), terkadang seiris gandum roti bakar bebas gluten dengan dengan susu almond, mentega almond, biji labu atau buah," jelasnya

Meski begitu, lanjut Farah, hal itu tidak mudah, apalagi dengan banyaknya acara memasak di televisi dan resep di banyak situs yang membuat orang ingin mencoba masak dan makan makanan tersebut.

"Hal ini umum terjadi, perasaan lapar dan ingin makan apa pun dianggap normal terutama selama beberapa hari pertama puasa," kata dia.

"Tubuh kemudian mampu beradaptasi secara fisiologis dan menyeimbangkan hormon sehingga kita tidak terlalu terpengaruh oleh perasaan-perasaan ini dan mereka menjadi lebih mudah diatur," sambungnya.

Menurut Farah, makanan buatan rumah seperti sup hangat untuk berbuka, atau salad yang berwarna-warni adalah suatu keharusan.

Kemudian usahakan makanan tidak mengandung gula tinggi, proses masak kalau bisa dipanggang dan untuk pemanis sebaiknya gunakan madu daripada gula.

Lalu minum setidaknya 1,5 liter air agar tidak dehidrasi. Cairan ekstra juga bisa didapat dari kuah sup hangat saat sahur atau berbuka.

Tips Sehat Selama Bulan Puasa

Bulan suci Ramadan, ujar Farah, adalah waktu yang indah untuk mempraktikkan belas kasih, rasa syukur, keseimbangan, dan hubungan dengan orang-orang terkasih. Karenanya Farah memberikan beberapa hal yang perlu diingat selama berpuasa:

1. Makan berlebihan sangat umum, dan penting bagi kita untuk berhenti makan ketika kita sudah 80 persen merasa kenyang. Kita juga harus berhati-hati dalam mengunyah makanan secara menyeluruh.
2. Sisa makanan juga merupakan tantangan di bulan Ramadan. Seharusnya tidak menghindar untuk menggunakan sisa makanan agar bisa diolah kembali.
3. Tidak ada kekurangan dalam melibatkan program televisi di bulan Ramadan. Tetapi sebaiknya jangan menghabiskan banyak waktu untuk menontonnya, pergunakan juga waktu yang ada untuk berolahraga ringan.
4. Yang terakhir, bulan Ramadan kesempatan untuk waspada dengan apa yang terjadi di dalam tubuh kita. Maka ini adalah waktu dan kesempatan membersihkan tubuh dari racun apa pun, serta mengembalikannya ke dalam kondisi sehat.