Menuju konten utama

Mahfud MD Janji Beri Gaji Guru Ngaji hingga Marbot Masjid

Mahfud MD berjanji akan memberikan gaji kepada guru ngaji, marbot masjid, dan pengajar di madrasah swasta jika terpilih di Pilpres 2024.

Mahfud MD Janji Beri Gaji Guru Ngaji hingga Marbot Masjid
Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD (kanan) berpidato saat deklarasi relawan Mahfud Guru Bangsa (MGB) di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (13/1/2024). ANTARA FOTO/Moch Asim/nym.

tirto.id - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD berjanji akan memberikan gaji kepada guru ngaji, marbot masjid, dan pengajar di madrasah swasta jika terpilih di Pilpres 2024. Hal itu disampaikan Mahfud ketika menghadiri Sholawat Persatuan yang digelar di pesisir pantai, Paciran, Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (13/1/2024).

"Kita akan sediakan dana untuk guru ngaji, marbot masjid, ustad atau pengajar di madrasah swasta, nanti tinggal kita daftar. Pemerintah harus melakukan itu untuk kesejahteraan rakyat, sehingga kita lebih maju sebagai negara," kaya Mahfud dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (14/1/2024).

Tidak hanya itu, Mahfud bersama Ganjar bakal menjaga ideologi negara, Pancasila. Dia menilai Pancasila merupakan ideologi negara yang menguatkan persatuan rakyat Indonesia.

Lebih lanjut, dia menuturkan rakyat merupakan salah satu hal penting bagi Tanah Air. Karena itu, Mahfud berharap tak ada warga yang ingin mengganti ideologi negara Indonesia.

Kemudian, Mahfud juga mengklaim banyak pihak yang ingin mengganti ideologi Indonesia. Namun, tak ada pihak yang berhasil mengganti Pancasila.

"Karena Pancasila itu adalah ideologi yang sudah teruji. Tugas saya di bidang politik yang paling pokok menjaga keutuhan ideologi," kata Mahfud.

Mahfud juga mengingatkan Pemilu 2024 bakal segera diselenggarakan dan berharap warga bakal memilih paslon yang memang sesuai dengan pilihan masing-masing.

"Negara Kesatuan Republik Indonesia mengundang saudara sekalian yang berumur 17 tahun ke atas pada 14 Februari 2024 bulan depan untuk datang ke TPS dan memberikan keputusan dengan mencoblos sesuai pilihan yang benar, sesuai hati nurani saudara," kata Mahfud.

Untuk diketahui sebelumnya, Juru bicara TPN Ganjar-Mahfud lainnya, Yusuf Lakaseng, menyampaikan program insentif guru ngaji dan pengajar agama nonformal ini tentunya akan dimulai dengan perbaikan data. Hal ini dilakukan agar realisasi program berjalan akurat dan tepat sasaran.

“Program menaikkan kesejahteraan guru ngaji dan guru agama lainnya diperuntukan untuk membentuk moral dan karakter anak bangsa agar berakhlak mulia, mempunyai budi pekerti yang baik,” ujar Yusuf dihubungi reporter Tirto, Senin (4/12/2023).

Yusuf menambahkan, sebab anggaran dana yang dikucurkan berasal dari APBN, maka alas dari program ini berkaitan dengan upaya melipatgandakan pendapatan negara, pemberantasan korupsi, dan digitalisasi pemerintahan.

“Akan dimaksimalkan pendapatan negara dengan meningkatkan nilai tambah ekonomi dengan hilirisasi di banyak sektor, memaksimalkan pendapatan negara dari sektor ekonomi hijau, biru dan digital. Serta pengembalian anggaran negara dari pemberantasan korupsi,” jelas Yusuf.

Baca juga artikel terkait JANJI KAMPANYE GANJAR-MAHFUD atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Politik
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Intan Umbari Prihatin