tirto.id - Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa upaya rekonsiliasi usai Pilpres 2019 terus diupayakan. Luhut bahkan menyebut, bisa saja Presiden Joko Widodo (Jokowi) datang ke rumah Prabowo Subianto seperti yang pernah dilakukan pada Pilpres 2014 silam.
"Ya bisa saja terjadi begitu [Jokowi datang ke rumah Prabowo]. Tidak ada yang tidak mungkin. Untuk kepentingan negara, saya kira Pak Jokowi tidak akan pernah sungkan untuk berbuat apa saja," kata Luhut di Kompleks DPR-RI, Senayan, Jakarta, Selasa (25/6/2019).
Diungkapkan oleh Luhut, jika nantinya sudah ditetapkan sebagai presiden terpilih sesuai hasil Pilpres 2019, Jokowi akan mengajak semua pihak untuk berpartisipasi dalam membangun negara. Luhut juga mengatakan, bisa saja kubu oposisi bakal dirangkul untuk mengelola pemerintahan.
"Tentu nanti presiden akan menyampaikan pidato sebagai presiden terpilih. Insya Allah akan mengajak supaya kita ramai-ramai membangun negara kita ini," tutur Menteri Perindustrian dan Perdagangan pada era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini.
"Kalau itu sih [mengajak oposisi bergabung ke pemerintahan] saya kira tanya presiden ya. Tapi pada dasarnya tidak menutup kemungkinan itu terjadi," pungkas Luhut.
Mengenai sidang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilpres 2019 yang akan digelar pada Kamis (27/6/2019), Luhut berharap agar pendukung Prabowo menaati imbauan capres nomor urut 02 itu untuk tidak melakukan unjuk rasa di depan Gedung MK.
"Ya saya pikir nurut saja ya sama Pak Prabowo. ‘Kan Pak Prabowo sudah menyampaikan begitu [agar pendukung tidak demonstrasi di MK]. Harapannya semua tenang-tenanglah. Bagaimana pun negeri ini kan negeri kita ramai-ramai. Bukan negeri satu orang saja," harapnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Iswara N Raditya