tirto.id - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyatakan keyakinannya bahwa tidak bakal ada pihak yang menunggangi kegiatan Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF)-Bank Dunia 2018 di Bali meski pelaksanaannya berlangsung pada tahun politik.
"Tidak ada yang menunggangi. Kalau ada yang mengklaim, silakan saja," ujar Luhut yang juga ketua panitia nasional pertemuan tersebut dalam konferensi pers seusai melaksanakan "High Level Meeting" bersama pejabat IMF dan Bank Dunia serta peluncuran laman pertemuan www.am2018bali.go.id di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali, Jumat (25/8/2017).
Kegiatan ekonomi internasional itu akan berlangsung tahun depan, dimana Indonesia akan menyelenggarakan Pilkada serentak dan setahun menjelang pemilihan presiden dan anggota legislatif atau biasa disebut-sebut sebagai tahun politik.
Luhut menegaskan bahwa ia tidak menginginkan kegiatan internasional yang akan dihadiri delegasi dari 189 negara anggota tersebut ada yang menunggangi, bahkan ia mengatakan akan mempertaruhkan reputasinya.
"Saya pertaruhkan reputasi saya untuk ini. Saya tidak mau ini ditunggangi," tegasnya, seperti diberitakan Antara.
Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama memanfaatkan pertemuan tahunan tersebut dengan menunjukkan potensi yang ada demi menjadikan Indonesia supaya lebih baik.
Luhut juga menyatakan keyakinannya bahwa tidak bakal terjadi hal-hal yang aneh pada tahun depan karena selama ini Indonesia telah menunjukkan kemampuannya dalam mengelola politik.
Ia mencontohkan bagaimana setelah Pilkada di DKI Jakarta selesai, kini iklim politik di Indonesia bisa dikatakan sudah lebih tenang.
Dalam konferensi pers itu, turut hadir Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur Bank Indonesia yang masing-masing merupakan Wakil Ketua Panitia Nasional Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018, serta Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Sekretaris IMF Jianhai Lin dan Sekretaris Grup Bank Dunia Yvonne Tsikata.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri