tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan meminta para pendukung calon presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto berhenti menyampaikan kabar yang belum tentu kebenarannya.
“Saya titip. Janganlah orang-orang di sekitarnya itu bawa berita enggak jelas. Jangan berikan angin surga tak masuk akal, kasihan kan, Pak Prabowo orang baik,” kata Luhut dalam acara Afternoon Tea with Menko Luhut di Gedung Kemenko Kemaritiman, Jakarta pada Rabu (8/5/2019).
Luhut mengatakan hal itu untuk menanggapi kabar-kabar yang mengisyaratkan adanya kecurangan dalam Pilpres 2019. Menurut dia, jika memang ada dugaan pelanggaran, sebaiknya hal itu segera dibuka bukti-buktinya.
“Kalau ada pelanggaran, dibuka saja datanya. Kalau ada kurang sana sini, ya pasti ada, dan dua pihak. Bayangkan ada berapa [jumlah] TPS,” ucap Luhut.
Menurut Luhut, daripada berburuk sangka, sebaiknya pihak-pihak yang menduga ada kecurangan di Pemilu 2019 melaporkan bukti-buktinya kepada Bawaslu.
Dia juga meminta agar masyarakat bersabar menunggu pengumuman Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal hasil Pemilu 2019 pada 22 Mei mendatang.
Luhut pun mengimbau media massa tidak ikut memberitakan informasi yang tidak benar.
“Saya berharap media jangan ikut nyebar. Jadi kampungan juga, ndeso juga. Kalian nyebar berita yang masuk akal lah,” ujar Luhut.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Addi M Idhom