tirto.id - Nama Darmawan Prasodjo atau akrab disapa Darmo akan menjadi wakil Direktur Utama PT PLN mendampingi mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara yang menjadi Dirut PLN.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan membenarkan kabar itu. Ia bilang sosok Darmo memang mumpuni untuk menjabat posisi itu.
"Kalau memang orang itu qualified, ya biarin saja dan menurut saya Pak Darmo itu qualified," ucap Luhut dalam acara bertajuk Coffee Morning with Menko Luhut di kantornya, Selasa (10/12/2019).
Nama Darmo bukan nama asing bagi Luhut. Darmo pernah menjadi bawahan Luhut ketika ia menjabat sebagai Kepala Kantor Staf Presiden (KSP). Luhut belakangan memang sempat dipindah ke kementerian lain seperti Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), Kementerian ESDM, sampai Kemenko Kemaritiman.
Darmo pun tetap menjabat di KSP hingga hari ini. Jabatan Darmo yang masih ia emban adalah Deputi I Kepala Staf Kepresidenan yang Bidang Pengendalian Pengendalian Pembangunan Program Prioritas.
Ketika ditanya bilamana ia mengusulkan nama Darmo, Luhut enggan menjawabnya. Ia hanya mengatakan, “mau saya yang ngusulin atau enggak ngapain saya kasih tahu kamu.”
Luhut bilang terpilihnya sosok Darmo juga sebaiknya tidak diragukan. Ia mencontohkan Basuki Tjahja Purnama atau Ahok yang ditunjuk sebagai komisaris utama Pertamina. Sosok Ahok aktanya dapat diandalkan untuk mengawasi Pertamina dan tak segan berhadapan dengan orang yang tak jujur.
Menariknya, sebagaimana Ahok yang saat ini menjabat sebagai politikus PDIP, Darmawan memiliki catatan kader PDIP juga. Mengutip blog pribadinya, Darmo pernah menjadi caleg DPR RI PDIP 2014 dari Dapil V (Solo, Klaten, Sukoharjo, dan Boyolali) Jawa Tengah.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Maya Saputri