Menuju konten utama

LSI: Dukungan Masyarakat Berpenghasilan Rendah ke Prabowo Meningkat

Ada 27,1 persen pemilih berpenghasilan Rp3 juta ke bawah yang mengatakan akan memilih Prabowo-Sandiaga.

LSI: Dukungan Masyarakat Berpenghasilan Rendah ke Prabowo Meningkat
Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno didampingi Dewan Penasehat BPN Amien Rais. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

tirto.id - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengungkapkan, dukungan pemilih berpenghasilan menengah ke bawah meningkat untuk pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Data itu terlihat dalam hasil survei LSI Denny JA pada 10-19 Oktober 2018 dengan metode interview menggunakan kuesioner.

Dari data itu, ada 27,1 persen pemilih berpenghasilan Rp3 juta ke bawah yang mengatakan akan memilih Prabowo-Sandiaga. Angka itu naik dari tingkat dukungan sebelumnya pada September 2018 yakni sebesar 25,2 persen.

Di sisi lain, survei LSI mencatat ada 58,4 persen pemilih berpendapatan sama yang mengaku akan mendukung Jokowi-Ma'ruf. Pada September 2018, tingkat dukungan dari kelompok itu untuk Jokowi-Ma'ruf hanya 55,1 persen.

Sementara untuk pemilih berpendapatan Rp3 juta ke atas, ada 34,5 persen pemilih yang mendukung Prabowo-Sandiaga. Jumlah itu turun dari periode September 2018. Bulan lalu, masih ada 43,8 persen pemilih berpendapatan menengah ke atas yang mendukung Prabowo-Sandiaga.

Hal ini berbeda dengan pasangan Jokowi-Ma'ruf yang mengalami kenaikan dukungan dari pemilih berpenghasilan menengah ke atas. Ada 54,8 persen pemilih yang mengaku dukung mereka. Padahal di September 2018 ada 46,2 persen pemilih dari kategori sama mendukung Jokowi-Ma'ruf.

"Akibat kasus hoaks Ratna Sarumpaet, dukungan bagi Jokowi-Ma'ruf di segmen pemilih penghasilan menengah ke atas naik signifikan. Sementara di Prabowo-Sandiaga menurun signifikan," ujar pengamat LSI Denny JA Ikrama Masloman di kantornya, Selasa (23/10/2018).

Survei yang dilakukan LSI Denny JA ini menggunakan metode multistage random sampling dan melibatkan 1.200 responden. Margin of error survei ini kurang lebih 2,9 persen. Survei dilaksanakan di 34 provinsi di Indonesia. Survei juga dilengkapi penelitian kualitatif dengan metode analisis media, FGD, dan interview mendalam. Pendanaan survei diakui berasal sendiri dari LSI Denny JA.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Lalu Rahadian

tirto.id - Politik
Reporter: Lalu Rahadian
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Alexander Haryanto