Menuju konten utama

LPS Catat Tabungan Orang Kaya di atas Rp5 M Melonjak 9,14 Persen

Menurut Purbaya, kenaikan pertumbuhan tabungan tersebut menyiratkan bahwa pemerataan perbaikan ekonomi mulai dirasakan.

LPS Catat Tabungan Orang Kaya di atas Rp5 M Melonjak 9,14 Persen
Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa menyampikan hasil rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) I Tahun 2024 di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (30/1/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/tom.

tirto.id - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa, mengatakan tabungan dengan nominal di atas Rp5 miliar tercatat melonjak naik hingga 9,14 persen pada April 2024. Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dari catatan pada Februari 2024 sebesar 6,10 persen.

"Tumbuhnya jauh lebih cepat dari Februari yang 6,10 persen," kata Purbaya dalam paparan Hasil Rapat Berkala KSSK II Tahun 2024, Jumat (3/5/3024).

Selain tabungan dengan nominal di atas Rp5 miliar, LPS juga mencatat tabungan di bawah Rp100 juta mengalami kenaikan pertumbuhan, tercatat sebesar 7,3 persen. Sedangkan, periode pada Februari 2024, tercatat tumbuh hanya 5,17 persen.

Menurut Purbaya, kenaikan pertumbuhan tabungan tersebut menyiratkan bahwa pemerataan perbaikan ekonomi mulai dirasakan oleh masyarakat serta juga stabilitas perekonomian ke depan diproyeksi semakin kuat.

"Keliatannya kue perbaikan ekonomi mulai bisa dirasakan oleh masyarakat bawah, juga yang menggambarkan kira-kira stabilitas ekonomi kita ke depan harusnya akan semakin kuat," kata Purbaya.

Sebelumnya, Purbaya sempat mencatatkan tabungan orang kaya di Indonesia di atas Rp5 miliar yang menunjukkan tren penurunan drastis. Penurunan tersebut tercatat dari sekitar tumbuh 14-15 persen di akhir 2023 menjadi 3,51 persen di awal 2024.

"Yang Rp5 miliar kalau kita lihat trennya turun terus, dari akhir tahun lalu sampai sekarang trennya turun terus. Dari akhir tahun lalu sekitar tumbuhnya 14-15 persen, sekarang turun sampai ke sekitar 3,51 persen,” ucap Purbaya dalam konferensi pers tingkat suku bunga penjaminan (TBP), Jakarta, Selasa (30/1/2024).

Menurut Purbaya, dugaan sementara pemilik tabungan tersebut adalah korporasi. Lalu, dia juga mengatakan bahwa orang kaya kemungkinan sudah tak memiliki uang.

“Dugaan kami ini sebagian besar adalah korporasi, kita juga takut, apakah ini menandakan mereka enggak punya duit," ujar dia.

Kemudian, dia juga menduga bahwa orang kaya yang memiliki tabungan mengendap Rp5 miliar memakai uang pribadi untuk mengekspansi usaha.

Baca juga artikel terkait ORANG KAYA atau tulisan lainnya dari Faesal Mubarok

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Faesal Mubarok
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Maya Saputri