Menuju konten utama

Lowongan CPNS 2018 Fokus pada Tenaga Kesehatan dan Pendidikan

Ketiga sektor yang menjadi prioritas itu yakni yang berkaitan dengan tenaga kesehatan, pendidikan dan dosen.

Lowongan CPNS 2018 Fokus pada Tenaga Kesehatan dan Pendidikan
Ilustrasi Tes CPNS. twitter/@birosdmkkp

tirto.id - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Asman Abnur menyebutkan akan ada tiga sektor yang menjadi fokus pada penerimaan CPNS 2018.

Menurutnya, ketiga sektor yang menjadi prioritas itu yakni yang berkaitan dengan tenaga kesehatan, pendidikan dan dosen.

Hingga saat ini, jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Nasional mencapai 4,3 juta lebih. Proporsi terbesar selain guru adalah tenaga pelaksana/administrasi sebesar 1,6 juta atau sekitar 38 persen.

Saat disinggung mengenai jumlah PNS yang menjadi target pada lowongan CPNS 2018, Asman tidak menyebutkan secara rinci. Ia hanya menegaskan bahwa penerimaan CPNS ini bertujuan untuk mengganti PNS yang sudah akan memasuki masa pensiun.

“Kan sudah ada beberapa tahun ini moratorium, nah mungkin kita lihat nanti belanja daerahnya juga, supaya kita jangan terus mengeluh kekurangan pegawai,” ujar Asman.

Sebelumnya, Menteri Asman menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan rekrutmen dan seleksi CPNS 2018, harus berdasarkan 6 prinsip yakni kompetitif, adil, objektif, transparan, bersih dari prartik KKN serta tidak dipungut biaya.

“Forum Konsultasi dan Validasi Usulan Kebutuhan PNS ini bertujuan untuk memastikan bahwa usulan Kebutuhan PNS pada Kementerian/Lembaga tahun 2018 sudah sesuai dengan arah pembangunan nasional dan kebutuhan organisasi sehingga tidak terjadi mismatch,“ imbuhnya.

Mekanisme seleksi CPNS 2018 sendiri akan dibahas lebih lanjut dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian Tahun 2018 oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada Rabu (11/7/2018) besok. Salah satu terobosan yang hendak dilakukan dalam perekrutan tahun ini ialah sistem seleksi yang terintegrasi. Dengan alur yang terintegrasi itu, penyelenggaraan seleksi diharapkan bisa jadi lebih efektif.

“Nantinya pelaksanaan seleksi juga hanya akan menggunakan satu sistem seleksi, yakni Computer Assisted Test (CAT-BKN),” kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN, Mohammad Ridwan, melalui keterangan resminya pada 4 Juli 2018.

Menjelang pembukaan lowongan CPNS yang diperkirakan akan dibuka mulai Agustus, Badan Kepegawaian Negara (BKN) mulai membarui infrastruktur yang dibutuhkan untuk persiapan penerimaan CPNS 2018.

Menurut Kabiro Humas BKN Mohammad Ridwan, infrastruktur yang akan dibarui mulai dari proses pendaftaran secara online melalui situs web SSCN, Seleksi Administrasi, sampai dengan proses Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

"BKN telah melakukan peningkatan kapasitas (upgrading) situs web SSCN, karena diperkirakan akan terdapat 8–10 juta pendaftar," ujar Ridwan dalam keterangan tertulis yang diterima Tirto.

Baca juga artikel terkait CPNS 2018 atau tulisan lainnya dari Yantina Debora

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora