tirto.id - Dinas Kesehatan Kota Surakarta kembali membuka pelayanan vaksin booster kedua setiap Sabtu dan Minggu pada Februari 2023. Pelayanan ini memberi kesempatan bagi masyarakat di Kota Surakarta yang ingin mendapatkan vaksin dengan datang langsung ke lokasi yang tersebar di beberapa puskesmas.
Melansir dari kanal media sosial Dinas Kesehatan Kota Surakarta, Jenis vaksin yang disediakan adalah vaksin Pfizer. Beberapa puskesmas juga menyediakan jenis dosis vaksin yang bervariatif, mulai dari dosis 1, dosis 2, dosis 3, hingga dosis 4.
Sedangkan bagi masyarakat yang berdomisili di Kota Surakarta dapat melakukan pendaftaran langsung di tempat. Adapun jadwal vaksin booster COVID-19 setiap Sabtu dan Minggu pada Februari 2023 di Surakarta dapat disimak melalui paparan berikut ini.
Jadwal Vaksin Booster COVID-19 di Surakarta
1. Solo Safari
Dinas Kesehatan Kota Surakarta membuka pelayanan vaksinasi booster Covid-19 dengan tajuk “Solo Safari”. Pelayanan ini akan berlangsung setiap hari Sabtu pada tanggal 4, 11, dan 25 Februari 2023. Sedangkan jam pelayanan vaksin akan dimulai dari pukul 09:00 sampai 14:00 WIB. Pelayanan ini dibuka bagi siapapun yang datang dan akan langsung dilayani.
2. Car Free Day
Dinas Kesehatan Kota Surakarta membuka pelayanan vaksinasi booster Covid-19 dengan tajuk “Car Free Day”. Pelayanan ini akan berlangsung setiap hari Minggu pada tanggal 5, 12, 19, dan 25 Februari 2023. Sedangkan jam pelayanan vaksin akan dimulai dari pukul 06:00 sampai 08:30 WIB. Pelayanan ini dibuka bagi siapapun yang datang dan akan langsung dilayani.
Syarat dan Panduan Vaksin Booster Kedua
Mulai tanggal 24 Januari 2023 lalu, pemerintah memberikan Vaksinasi Covid-19 dosis booster kedua kepada masyarakat secara umum. Pemberian Vaksin booster dosis kedua hanya dikhususkan bagi masyarakat yang telah menginjak usia 18 tahun ke atas.
Berikut ini merupakan syarat serta panduan bagi masyarakat yang hendak mendapatkan vaksin booster kedua.
Syarat Vaksin Booster Kedua
- Peserta vaksin telah berusia 18 tahun ke atas.
- Peserta vaksin telah menerima dosis booster pertama setidaknya dalam interval 6 bulan sebelumnya.
- Peserta vaksin dapat mendatangi fasilitas kesehatan atau pos pelayanan vaksinasi.
- Peserta vaksin tidak perlu menunggu tiket karena pencatatan dilakukan secara manual.
Panduan Vaksin Booster Kedua
1. Kombinasi Booster Pertama Sinovac
- AstraZeneca diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml.
- Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml.
- Moderna diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.
- Sinopharm diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.
- Sinovac diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.
- Zifivax dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.
- Indovac diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.
- Inavac dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.
- Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml.
- Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml.
- AstraZeneca diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.
- Pfizer diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml.
- Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml.
- AstraZeneca diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml 4.
- Modern diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml.
- Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml 5.
- Janssen (J&J) diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.
- Pfizer diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml.
- Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml 6.
- Sinopharm diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
- Zivifax diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.
- Covovax diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
Penulis: Mohamad Ichsanudin Adnan
Editor: Dipna Videlia Putsanra