tirto.id - Dinas Kesehatan Kota Bandung kembali membuka pelayanan vaksin booster kedua pada 9 sampai 11 Februari 2023. Pelayanan ini memberi kesempatan bagi masyarakat di Kota Bandung yang ingin mendapatkan vaksin dengan datang langsung ke lokasi yang tersebar di beberapa puskesmas.
Melansir dari kanal media sosial dari beberapa fasilitas kesehatan di Bandung, Jenis vaksin yang disediakan adalah vaksin Pfizer. Beberapa puskesmas juga menyediakan jenis dosis vaksin yang bervariatif, mulai dari dosis 1, dosis 2, dosis 3, hingga dosis 4.
Sedangkan bagi masyarakat yang berdomisili di Kota Bandung dapat melakukan pendaftaran langsung di tempat. Adapun jadwal vaksin booster COVID-19 pada 9 sampai 11 Februari 2023 di Bandung dapat disimak melalui paparan berikut ini.
Jadwal Vaksin Booster COVID-19 di Bandung
- UPT Puskesmas Cijerah
- UPT Puskesmas Kujangsari
- UPTD Puskesmas M.Ramdan
- UPTD Puskesmas Rusunawa
Syarat dan Panduan Vaksin Booster Kedua
Mulai tanggal 24 Januari 2023 lalu, pemerintah memberikan Vaksinasi Covid-19 dosis booster kedua kepada masyarakat secara umum. Pemberian Vaksin booster dosis kedua hanya dikhususkan bagi masyarakat yang telah menginjak usia 18 tahun ke atas.
Berikut ini merupakan syarat serta panduan bagi masyarakat yang hendak mendapatkan vaksin booster kedua.
- Syarat Vaksin Booster Kedua
- Peserta vaksin telah berusia 18 tahun ke atas.
- Peserta vaksin telah menerima dosis booster pertama setidaknya dalam interval 6 bulan sebelumnya.
- Peserta vaksin dapat mendatangi fasilitas kesehatan atau pos pelayanan vaksinasi.
- Peserta vaksin tidak perlu menunggu tiket karena pencatatan dilakukan secara manual.
Panduan Vaksin Booster Kedua
1.Kombinasi Booster Pertama Sinovac
- AstraZeneca diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml.
- Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml.
- Moderna diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.
- Sinopharm diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.
- Sinovac diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.
- Zifivax dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.
- Indovac diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.
- Inavac dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.
- Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml.
- Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml.
- AstraZeneca diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.
- Pfizer diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml.
- Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml.
- AstraZeneca diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml 4.
- Modern diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml.
- Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml 5.
- Janssen (J&J) diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.
- Pfizer diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml.
- Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml 6.
- 6. Kombinasi untuk booster pertama Sinopharm
- Sinopharm diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
- Zivifax diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.
7. Kombinasi untuk booster pertama Covovax
- Covovax diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
Penulis: Mohamad Ichsanudin Adnan
Editor: Dipna Videlia Putsanra