Lokasi Panggung Semarak Jakarta Mendunia & Info Rekayasa Lalin

tirto.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menggelar acara "Semarak Jakarta Mendunia" untuk menyambut Tahun Baru 2025. Acara tersebut berlangsung malam ini, Selasa (31/12/2024), dengan lokasi panggung berada di sepanjang Lapangan Banteng hingga Sudirman, Jakarta Pusat.

Bertepatan dengan acara tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan menerapkan rekayasa lalu lintas (lalin) di sekitar lokasi untuk mengurai kemacetan. Selain itu, tersedia 30 lahan parkir dengan kapasitas ribuan kendaraan dan penyesuaian layanan angkutan umum agar semua orang dapat mengikuti acara dengan nyaman.

Acara "Semarak Jakarta Mendunia" bertujuan untuk menyambut pergantian tahun dengan menampilkan keindahan dan keragaman Jakarta kepada dunia. Acara ini sekaligus menjadi perayaan untuk menyongsong usia 500 tahun kota Jakarta.

Perayaan dimulai dengan kegiatan Bentang Harapan JakASA. Acara ini diadakan dengan mengajak setiap warga untuk menulis harapan mereka di kain putih sepanjang 500 meter yang tersebar di Balai Kota dan lima kantor Wali Kota.

Selanjutnya, berbagai hiburan disajikan di beberapa lokasi utama mulai dari Bundaran HI, Lapangan Banteng, Jalan M.H Thamrin, hingga sepanjang jalan Sudirman. Acara hiburan yang disajikan dalam "Semarak Jakarta Mendunia" mulai dari pertunjukan musik, lighting show, drone show, kuliner khas Jakarta, hingga pesta kembang api.

Lokasi Panggung Semarak Jakarta Mendunia

Mengutip akun Instagram Dishub DKI Jakarta, lokasi panggung "Semarak Jakarta Mendunia" akan tersebar di 12 titik di sepanjang kawasan Lapangan Banteng. Berikut lokasi panggung "Semarak Jakarta Mendunia":

• Lapangan Banteng
• Patung Kuda
• Depan Sari Pacific
• Depan Kedutaan Jepang
• Plaza UOB
• Dukuh Atas - JXB River
• Depan Wisma Nugra Santana
• Depan Gedung WTC
• Depan Hotel Orient
• SCBD
• FX Pintu 1
• Depan Panin Bank

Rekayasa Lalu Lintas Semarak Jakarta Mendunia

Pemprov Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas untuk memastikan kelancaran acara malam tahun baru dan menghindari kemacetan. Arus kendaraan dari beberapa arah akan dialihkan ke jalur alternatif, misalnya kendaraan yang biasa melintas di sekitar Bundaran HI atau Jalan Sudirman dapat dialihkan melalui Jalan Sabang atau Jalan Gatot Subroto.

Beberapa ruas jalan mungkin hanya diperuntukkan bagi pejalan kaki atau pengunjung yang datang untuk merayakan tahun baru. Selain itu, beberapa rute bus Transjakarta atau layanan angkutan umum lainnya mungkin akan ada penyesuaian.

Berikut ini rincian informasi rekayasa lalu lintas Semarak Jakarta Mendunia yang dikutip dari akun resmi Dishub DKI Jakarta:

A. Rekayasa penutupan jalan

• Jalan Jenderal Sudirman mulai dari Bundaran Senayan sampai dengan Bundaran HI;
• Jalan M.H Thamrin mulai dari Bundaran HI sampai dengan Bundaran Patung Kuda;
• Jalan Pintu 1 Senayan;
• Jalur Lambat Kupingan Semanggi (Gatot Subroto) sisi Barat;
• Jalan Bendungan Hilir;
• Jalan KH. Mas Mansyur;
• Jalan Karet Pasar Baru Timur 5;
• Jalan Kupingan BNI 46;
• Jalan Kota Bumi dan Jalan Baturaja;
• Jalan Teluk Betung;
• Jalan Kebon Kacang;
• Jalan Sunda;
• Jalan Imam Bonjol;
• Jalan Sumenep Tosari;
• Landmark (indocement);
• Jalan Setiabudi;
• Jalan Prof. Dr. Satrio;
• Jalan Masjid (Sampoerna);
• Jalan Garnisun dan Kolong Semanggi;
• Jalur lambat kupingan Semanggi (Gatot Subroto) sisi Timur;
• SCBD;
• Jalan Tulodong Atas 2/Samping CIMB;
• Simpang Jalan Budi Kemuliaan dan Jalan Medan Merdeka Selatan;
• Jalan Kebon Sirih dari Arah Barat/untuk arah timur tutup di Simpang Agus Salim;
• Jalan K.H Wahid Hasyim;
• Jalan Majapahit;
• Jalan Veteran III;
• Jalan Veteran II;
• Simpang Jalan Medan Merdeka Timur - Jalan Medan Merdeka Utara;
• Simpang Jalan Medan Merdeka Selatan - Jalan Ridwan Rais;
• Simpang Jalan Perwira - Jalan Lapangan Banteng Barat.

B. Rekayasa pengalihan lalu lintas

1. Lalu Lintas dari Selatan ke Utara dialihkan melalui Kalan Hang Lekir I - Jalan Hang Tuah - Jalan Hang lekir IV - Jalan Hang Lekir II - Jalan Hang Lekir I - Jalan Asia Afrika - Jalan Gerbang Pemuda - Jalan Gatot Subroto - Jalan KS Tubun - Jalan KH Mas Mansyur - Jalan CIdeng - dan seterusnya.

Atau dapat melalui Jalan HR Rasuna Said - Jalan Prof. Dr. Satrio - Jalan KH Mas Mansyur - dan seterusnya. Maupun pada arah sebaliknya (Utara ke Selatan);

2. Lalu lintas dari Utara ke Selatan dialihkan melalui Jalan Ir. H. Juanda - Jalan Pos - Jalan Gedung Kesenian - Jalan Lapangan Utara - Jalan Lapangan Banteng Barat - Jalan Pejambon - Jalan MI Ridwan Rais ke arah Rasuna Said, dan seterusnya.

Atau dapat melalui Jalan Gunung Sahari - Jalan Kramat Raya - Jalan Salemba - Jalan Proklamasi - Jalan Tambah - Jalan Prof. Dr. Saharjo, dan seterusnya;

3. Lalu Lintas dari Timur (Jalan Batu) ke Barat (Tanah Abang) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Timur - Jalan M. Ridwan Rais - berputar di Tugu Tani - Jalan M. Ridwan Rais - Jalan Medan Merdeka Timur - Jalan Perwira - Jalan Veteran - Jalan Suryapranoto - Jalan Balikpapan - Jalan Cideng Timur - Jalan Fachrudin - dan seterusnya, maupun arah sebaliknya (Timur ke Barat);

4. Lalu Lintas dari Barat (RSPAD) ke Barat (Tomang Raya) dapat melalui Jalan Kramat Kwitang - berputar di putaran timur - timur Jalan Kramat Kwitang - Tugu Tani - Jalan M. Ridwan Rais - Jalan Medan Merdeka Timur - Jalan Perwira - Jalan Katedral - Jalan Veteran - Jalan Suryapranoto - Jalan Balikpapan - Jalan Kyai Caringin - Jalan Tomang Raya - dan seterusnya.