tirto.id - Live streamingSidang isbat penetapan 1 Syawal Idul Fitri 1446 Hijriah akan disiarkan melalui YouTube pada Sabtu (29/3/2025) sore-malam hari ini. Pemerintah akan menetapkan hari Lebaran berdasarkan keputusan Sidang Isbat yang mengacu dengan metode hisab (perhitungan astronomi) dan rukyat (pengamatan hilal).
Sidang Isbat diselenggarakan pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI untuk menetapkan bulan baru dalam kalender Hijriah, terutama Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah. Hal itu sesuai dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) 2/2004. Sidang ini bertujuan memberikan kepastian kepada umat Islam mengenai waktu pelaksanaan ibadah, seperti puasa Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Selain oleh Kemenag, Sidang Isbat juga melibatkan berbagai pihak, termasuk ulama, pakar astronomi, dan perwakilan organisasi masyarakat (ormas) Islam, dan sebagainya. Setiap tahunnya, Sidang Isbat penentuan 1 Syawal digelar pada tanggal 29 Ramadhan, yang tahun ini bertepatan pada Sabtu (29/3/2025).
Jadwal Live Streaming Sidang Isbat Lebaran Idul Fitri 2025
Sidang isbat untuk menentukan 1 Syawal 1446 Hijriah atau Hari Raya Idul Fitri 2025 akan diselenggarakan oleh Kemenag pada Sabtu, 29 Maret 2025 sore-malam. Sidang ini akan berlangsung di kantor Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta, dan diawali dengan Seminar Posisi Hilal yang dimulai pukul 16.30 WIB hingga menjelang Maghrib.
Setelah itu, sidang isbat akan dimulai pada pukul 18.45 WIB secara tertutup. Hasil sidang isbat akan diumumkan melalui konferensi pers yang dipimpin oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar. Apabila hial sudah terlihat, maka Lebaran Idul Fitri 1446 H diputuskan dapat dirayakan keesokan harinya atau pada Minggu, 30 Maret 2025 pagi. Namun apabila hilal belum terlihat, maka diputuskan Lebaran Idul Fitri 1446 H akan dirayakan pada lusa atau pada Senin, 31 Maret 2025 pagi.
Adapun terlihatnya hilal dalam Sidang Isbat ialah mempertimbangkan kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS). Sesuai MABIMS, hilal dianggap terlihat apabila sudah pada ketinggian 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat. Dalam sidang isbat ini, pemerintah menggunakan metode hisab (perhitungan astronomi) dan rukyat (pengamatan hilal) untuk menetapkan awal bulan Syawal.
Mengacu kriteria MABIMS itu, diperkirakan Idul Fitri 1446 Hijriah akan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025 pagi, sebagaimana juga tercantum dalam kalender resmi Kemenag RI. Jika hal itu terjadi, maka keputusan Sidang Isbat berpotensi sejalan dengan penetapan yang telah diumumkan oleh Muhammadiyah dalam Maklumat Pimpinan Pusat Nomor 1/MLM/I.0/E/2025. Muhammadiyah akan berlebaran pada Senin, 31 Maret 2025 pagi, mengacu pada metode hisab (hisab hakiki wujudul hilal), tanpa rukyat.
Kemungkinan untuk berlebaran di hari yang sama itu juga sempat disampaikan oleh Menag Nasaruddin Umar. Ia menyatakan bahwa, sebagaimana awal Ramadhan 1446 H ditetapkan bersamaan, maka Idul Fitri pun diharapkan jatuh pada hari yang sama.
"Insyaallah Idul Fitrinya juga diharapkan sama juga, karena pada waktu diperkirakan (Sabtu, 29 Maret 2025) itu masih nol, minus ya (derajat hilalnya)," ujar Nasaruddin, dikutip dari ANTARA, Jumat, 28 Maret 2025.
Hasil hisab oleh pemerintah beberapa hari lalu juga menunjukan kemungkinan hilal belum akan terlihat hari ini. Sebab, posisi hilal pada Sabtu, 29 Maret 2025 diperkirakan masih di bawah ufuk, berkisar antara -3 hingga -1 derajat. Artinya, secara teori hilal tidak mungkin bisa diamati.
"Meskipun tidak dapat diamati, Rukyatul Hilal tetap kami lakukan karena merupakan ajaran Islam. Yang kedua, juga saya kira syiar Islam, ketiga, juga merupakan bagian dari layanan keagamaan dari pemerintah," ujar Abu."Meskipun tidak dapat diamati, Rukyatul Hilal tetap kami lakukan karena merupakan ajaran Islam. Yang kedua, juga saya kira syiar Islam, ketiga, juga merupakan bagian dari layanan keagamaan dari pemerintah," ujar Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Islam, Abu Rokhmad, dikutip dari ANTARA, Jumat 21 Maret 2025.
Link Live Streaming Sidang Isbat Lebaran Idul Fitri 2025
Live streaming sidang isbat Idul Fitri 2025 pada Sabtu, 29 Maret 2025, dapat disaksikan melalui saluran YouTube Bimas Islam dan Kemenag RI. Rangkaian sidang dimulai dengan Seminar Posisi Hilal pada pukul 16.30 WIB, dilanjutkan sidang tertutup pukul 18.45 WIB. Hasilnya diumumkan dalam konferensi pers.
Pengumuman resmi melalui konferensi pers akan disampaikan Menag Nasaruddin Umar. Umumnya, pengumuman akan berlangsung sekitar pukul 19.00 WIB atau sekira waktu Isya wilayah Indonesia barat. Namun ada kemungkinan, konferensi pers akan digelar lebih lambat, mempertimbangkan kendala di lapangan selama pantauan hilal.
Penulis: Astam Mulyana
Editor: Dicky Setyawan & Yantina Debora