tirto.id - Lagu “Mars Gerakan Pramuka” memiliki keterkaitan dengan peringatan Hari Pramuka yang diselenggarakan pada 14 Agustus setiap tahunnya. Ternyata, ada sejarah mengapa peringatan Hari Pramuka ditetapkan pada hari tersebut.
Mengacu pada catatan situs Madrasah Ibtidaiyah Asshomadiyah, sejarah Pramuka di Indonesia berhubungan dengan sejarah organisasi kepanduan internasional. Orang yang mencanangkan pembentukan organisasi ini bernama Lord Baden Powell.
Pertama kali kepanduan diselenggarakan untuk membina pemuda-pemuda Inggris yang terkena perkara kekerasan dan kejahatan.
Akhirnya, Baden Powell memberikan pembinaan dengan istilah “scouting” kepada pemuda-pemuda tersebut selama 8 hari. Kisah pembinaan ini ditulis oleh Baden Powell melalui buku Scouting for Boys.
Lantas, apa hubungannya dengan sejarah Pramuka di Indonesia?
Sejarah Pramuka di Indonesia
Buku yang ditulis berdasarkan pengalaman Badan Powell akhirnya memberikan pengaruh gerakan kepanduan di dunia internasional. Salah satu negara yang terkena pengaruh adalah Indonesia.
Berdasarkan catatan situs Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DIY, kisaran tahun 1950-1960 muncul banyak organisasi-organisasi kepanduan. Namun, di antara banyaknya organisasi tersebut terdapat beberapa yang terhubung dengan partai politik.
Hal ini dirasa tidak sejalan dengan prinsip hidup organisasi kepanduan sesungguhnya. Dengan begitu, keberadaan kepanduan kala itu mengalami kegoncangan karena dinilai tidak efektif.
Bahkan, kepanduan kala itu dinyatakan tidak mampu mengikuti perkembangan zaman. Lalu, manfaat keberadaannya dalam pembangunan bangsa dan pembangunan generasi baru bangsa dirasa kurang.
Menanggapi kasus organisasi yang mulai pudar manfaatnya, Soekarno mendapatkan saran dari beberapa tokoh kepanduan Indonesia. Akhirnya, Soekarno menuliskan ketetapan MPRS No. II/MPRS/1960 yang isinya memberikan amanat pada pimpinan Kepanduan untuk hadir di Istana Merdeka.
Kala itu, Soekarno merasa perlu ditemukannya efektivitas dalam organisasi kepanduan. Bukan hanya itu, ia juga memiliki pendapat bahwa kepanduan harus dapat menjadi komponen bangsa yang mampu memberikan bantuan untuk pembangunan bangsa serta negara.
Berlanjut dari pemikiran dan kebijakan sebelumnya, Soekarno membubarkan organisasi kepanduan Indonesia. Namun, selanjutnya ia mendirikan satu organisasi yang menjadi bentuk baru dari kepanduan yang dilebur, yakni Gerakan Pramuka.
Dalam sejarah, Gerakan Pramuka dibentuk pada 20 Mei 1961 berdasarkan KEPRI No. 238 Tahun 1961. Akan tetapi, perkenalannya ke masyarakat baru dipublikasikan pada 14 Agustus 1961. Hari pengenalan tersebut yang dijadikan sebagai patokan peringatan Hari Pramuka di Indonesia.
Lirik Lagu Mars Pramuka
Dalam gerakan Pramuka, terdapat beberapa lagu yang dituliskan dalam buku panduan, misalnya “Hymne Pramuka” dan “Mars Gerakan Pramuka”. Lagu ini biasa dinyanyikan ketika kegiatan kePramukaan berlangsung.
Berdasarkan catatan dalam buku Saku 9 Kwarnas, lagu “Mars Gerakan Pramuka” diciptakan oleh Munatsir Amin. Berikut ini lirik lagu tersebut:
Mars Gerakan Pramuka
Gerakan Pramuka Praja Muda Karana
Sebagai wahana kaum muda suka berkarya
Kader pembangunan sebagai perekat bangsa
Disiplin berani dan setia berakhlak mulia
Bersatu padu menyongsong masa depan yang gemilang
Satu Pramuka untuk satu Indonesia
Melangkah maju menuju masyarakat yang sentosa
Jayalah Pramuka Jayalah Indonesia
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Nur Hidayah Perwitasari