Menuju konten utama

Lirik Lagu Gerimis Mengundang - Maulana Ardiansyah Gaya Reggae

Lirik lagu Gerimis Mengundang yang dinyanyikan oleh Maulana Ardiansyah dengan gaya raggae. 

Lirik Lagu Gerimis Mengundang - Maulana Ardiansyah Gaya Reggae
Ilustrasi Lirik Lagu. foto/IStockphoto

tirto.id - Lagu "Gerimis Mengundang" dibawakan kembali dengan gaya ska reggae oleh Maulana Ardiansyah dan trending di Youtube.

Lagu berbahasa dan bergaya Melayu berjudul "Gerimis Mengundang" dibawakan kembali dengan genre ska reggae oleh Maulana Ardiansyah di Youtube.

Melalui kanal "Maulana Ardiansyah", lagu tersebut mendapatkan aransemen lebih bersemangat dibanding versi aslinya yang cukup mendayu. Video klipnya dapat disaksikan melalui tautan ini.

"Gerimis Mengundang" pertama kali diperkenalkan oleh grup band Slam, asal Malaysia. Lagu yang dirilis tahun 1995 tersebut cukup populer di zamannya, termasuk diterima pendengar musik Indonesia. Lagu ini juga kerap dibawakan ulang oleh artis dan kreator konten melalui Youtube.

Sementara itu, video klip "Gerimis Mengundang" versi ska reggae dari Maulana telah menembus trending YouTube di urutan 25 kategori musik di Indonesia sejak tayang perdana 30 September 2022 lalu.

Jumlah pemirsanya sudah mencapai lebih dari 250 ribu tayangan pada 5 Oktober 2022. Ruang interaksi di postingan video tersebut telah terisi obrolan hingga lebih dari 2.200 komentar.

Lirik lagu "Gerimis Mengundang" bercerita kisah pilu seseorang yang ditinggal pergi kekasihnya. Sebelumnya, orang tersebut begitu mencintai dan sangat mempercayainya. Apa mau dikata, ternyata sang kekasih lebih memilih orang lain dan melakukan perselingkuhan.

Lebih pedih dari itu, hubungan asmara ini sudah dijalin cukup lama. Akibat perpisahan tersebut, diri orang yang ditinggalkan merasa sangat terhina. Air mata pun akhirnya tak kuasa untuk diteteskan.

Lirik lagu "Gerimis Mengundang"

Kusangkakan panas berpanjangan

Rupanya gerimis, rupanya gerimis

Mengundang a-ha-ha-ah

Dalam tak sedar 'ku kebasahan

Pernah juga kau pinta perpisahan

Aku sangkakan itu hanyalah

Gurauan a-ha-ha-ah

Nyata kau serius dalam senyuman

Bukan sekejap denganmu

Bukan mainan hasratku

Engkau pun tahu niatku

Tulus dan suci

Senang benar kau ucapkan

Kau anggap itu suratan

Sikit pun riak wajahmu

Tiada terkilan

Hanya aku separuh nyawa

Menahan sebak di dada

Sedangkan kau bersahaja

Berlalu tanpa kata

Terasa diri amat terhina

Kau lakukan

Terasa diri amat terhina

Kau lakukan

Bukan sekejap denganmu

Bukan mainan hasratku

Engkau pun tahu niatku

Tulus dan suci

Senang benar kau ucapkan

Kau anggap itu suratan

Sikit pun riak wajahmu

Tiada terkilan

Hanya aku separuh nyawa

Menahan sebak di dada

Sedangkan kau bersahaja

Berlalu tanpa kata

Terasa diri amat terhina

Kau lakukan

Terasa diri amat terhina

Kau lakukan

Sia-sia kukorban selama ini

Jika kasihku, jika hatiku

Kau guris o-ho-ho-oh

Dalam tak sedar 'ku menangis

Baca juga artikel terkait MUSIK atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Musik
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yandri Daniel Damaledo