tirto.id - Fiersa Besari merilis video klip lagu "Pengecut" melalui Youtube pada 29 September 2022. Lagu ini merupakan single yang masuk dalam album kelima milik Fiersa. Album tersebut direncanakan meluncur pada 11 November 2022.
Video klip "Pengecut" yang hadir di kanal "Fiersa Besari" ini telah mendapatkan lebih dari 221 ribu tayangan pada 5 September. Setidaknya 20 ribu orang menekan tombol "Like" untuk lagu ini dan interaksi di klip tersebut sudah terjadi lalu lintas obrolan lebih dari 1.300 komentar.
Lagu "Pengecut" digubah Fiera saat dirinya masih kuliah. Alunan nadanya seperti lantunan lagu era 2000-an. Fiersa menggarap semua bagian lagu tersebut termasuk musik dan liriknya.
Lirik lagu "Pengecut" menceritakan tentang seseorang yang mengalami cinta bertepuk sebelah tangan. Dia memiliki teman perempuan yang cukup akrab. Bahkan, keakraban tersebut kerap diiringi dengan penumpahan curahan hati kala sedang ada masalah.
Tidak disangka, kelamaan muncul rasa cinta di hati orang tersebut. Dia mulai mengharapkan ada balasan rasa yang sama dari perempuan yang telah menjadi teman curhatnya. Si pria ternyata tidak punya cukup nyali untuk mengungkapkan perasaannya.
Sikap pengecut itu telah membuat sakit diri. Alhasil si pria hanya tetap menjadi pengagum rahasia dari perempuan kesayangannya itu.
Berikut lirik lagu "Pengecut" dari Fiersa Besari yang tayang di YouTube:
Kita seperti bercanda
Setiap waktu cerita
Hingga perasaan tumbuh
Tanpa pernah aku minta
Pada siapa kau mengeluh
Jika bukan kepadaku
Setengah mati diriku
Setengah hati dirimu
Coba kau lihat aku
Seperti ku melihatmu
Aku hanya seorang pengecut
sedang jatuh hati
Memberi perhatian
tapi bukan kepastian
Kau pun terbiasa untuk
pura-pura tak tahu
Biarlah aku tetap menjadi
pengagum rahasiamu
Setiap kali terjaga
Mencoba membunuh rasa
Tanpa pernah menyadari
Sakiti diri sendiri
Coba kau lihat aku
Seperti ku melihatmu
Aku hanya seorang pengecut
sedang jatuh hati
Memberi perhatian
tapi bukan kepastian
Kau pun terbiasa untuk
Pura-pura tak tahu
Biarlah aku tetap menjadi
Pengagum rahasiamu
Ku menunggu dan menunggu
Dalam diam ku menunggu
Ku menunggu dan menunggu
Dalam diam ku menunggu
Ku menunggu dan menunggu
Dalam diam ku menunggu
Ku menunggu dan menunggu
Dalam diam ku menunggu
Aku hanya seorang pengecut
sedang jatuh hati
Memberi perhatian
tapi bukan kepastian
Kau pun terbiasa untuk
pura-pura tak tahu
Biarlah aku tetap menjadi
pengagum rahasiamu
Video klip "Pengecut" yang hadir di kanal "Fiersa Besari" ini telah mendapatkan lebih dari 221 ribu tayangan pada 5 September. Setidaknya 20 ribu orang menekan tombol "Like" untuk lagu ini dan interaksi di klip tersebut sudah terjadi lalu lintas obrolan lebih dari 1.300 komentar.
Lagu "Pengecut" digubah Fiera saat dirinya masih kuliah. Alunan nadanya seperti lantunan lagu era 2000-an. Fiersa menggarap semua bagian lagu tersebut termasuk musik dan liriknya.
Lirik lagu "Pengecut" menceritakan tentang seseorang yang mengalami cinta bertepuk sebelah tangan. Dia memiliki teman perempuan yang cukup akrab. Bahkan, keakraban tersebut kerap diiringi dengan penumpahan curahan hati kala sedang ada masalah.
Tidak disangka, kelamaan muncul rasa cinta di hati orang tersebut. Dia mulai mengharapkan ada balasan rasa yang sama dari perempuan yang telah menjadi teman curhatnya. Si pria ternyata tidak punya cukup nyali untuk mengungkapkan perasaannya.
Sikap pengecut itu telah membuat sakit diri. Alhasil si pria hanya tetap menjadi pengagum rahasia dari perempuan kesayangannya itu.
Lirik lagu "Pengecut - Fiersa Besari"
Berikut lirik lagu "Pengecut" dari Fiersa Besari yang tayang di YouTube:
Kita seperti bercanda
Setiap waktu cerita
Hingga perasaan tumbuh
Tanpa pernah aku minta
Pada siapa kau mengeluh
Jika bukan kepadaku
Setengah mati diriku
Setengah hati dirimu
Coba kau lihat aku
Seperti ku melihatmu
Aku hanya seorang pengecut
sedang jatuh hati
Memberi perhatian
tapi bukan kepastian
Kau pun terbiasa untuk
pura-pura tak tahu
Biarlah aku tetap menjadi
pengagum rahasiamu
Setiap kali terjaga
Mencoba membunuh rasa
Tanpa pernah menyadari
Sakiti diri sendiri
Coba kau lihat aku
Seperti ku melihatmu
Aku hanya seorang pengecut
sedang jatuh hati
Memberi perhatian
tapi bukan kepastian
Kau pun terbiasa untuk
Pura-pura tak tahu
Biarlah aku tetap menjadi
Pengagum rahasiamu
Ku menunggu dan menunggu
Dalam diam ku menunggu
Ku menunggu dan menunggu
Dalam diam ku menunggu
Ku menunggu dan menunggu
Dalam diam ku menunggu
Ku menunggu dan menunggu
Dalam diam ku menunggu
Aku hanya seorang pengecut
sedang jatuh hati
Memberi perhatian
tapi bukan kepastian
Kau pun terbiasa untuk
pura-pura tak tahu
Biarlah aku tetap menjadi
pengagum rahasiamu
(tirto.id - Musik)
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Ibnu Azis
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Ibnu Azis
