tirto.id - Band musik Efek Rumah Kaca memiliki sebuah lagu yang berjudul Desember. Lagu yang sudah bisa didengarkan lewat Spotify ini, sarat dengan pesan sosial. Cholil Mafmud menciptakan lagu tersebut sebagai pengingat berbagai peristiwa besar di bulan Desember.
Salah satunya yaitu bencana tsunami Aceh terjadi pada 26 Desember 2004. Peristiwa ini telah memporakporandakan Aceh setelah gelombang tsunami menerjang sebagai imbas dari gempa berkekuatan magnitudo 9,3 di dasar Samudera Hindia. Kecepatan terjangan air mencapai 100 meter per detik dengan ketinggian 30 meter.
Cholil menyampaikan pesannya melalui lagu "Desember" agar tetap tegar menghadapi cobaan yang ada. Semua harus dihadapi hingga semua luka akhirnya pulih kembali. Pesan ini muncul dalam penggalan lirik.
“Seperti pelangi setia menunggu hujan reda, aku selalu suka sehabis hujan dibulan Desember. Sampai nanti ketika hujan tak lagi meneteskan duka meretas luka, sampai hujan memulihkan luka”.
Lagu Desember dapat ditemukan dalam album pertama dari band Efek Rumah Kaca yang juga bertajuk Desember. Album yang dirilis tahun 2007 itu memiliki 12 track lagu di dalamnya.
Efek Rumah Kaca merupakan band indie dar i Jakarta yang digawangi oleh Cholil Mahmud, Adrian Yunan Faisal, dan Akbar Bagus Sudibyo. Lagu yang mereka bawakan banyak yang mengangkat tema lingkungan dan gejala-gejala sosial di dalam masyarakat. Mereka juga turut menyuaakan tentang hak asasi manusia sampai kritik sosial.
Sudah ada dua album yang dirilis. Selain album Desember di tahun 2007, album kedua mereka berjudul Kamar Gelap yang dikeluarkan tahun 2009.
Lirik lagu Desember oleh Efek Rumah Kaca
Selalu ada yang bernyanyi dan berelegi
Di balik awan hitam
Semoga ada yang menerangi sisi gelap ini
Menanti seperti pelangi setia
Menunggu hujan reda
Aku selalu suka sehabis hujan
Di bulan desember
Di bulan desember
Selalu ada yang bernyanyi dan berelegi
Di balik awan hitam
Semoga ada yang menerangi sisi gelap ini
Menanti seperti pelangi setia
Menunggu hujan reda
Aku selalu suka sehabis hujan
Di bulan desember
Di bulan desember
Sampai nanti ketika hujan tak lagi
Meneteskan duka meretas luka
Sampai hujan memulihkan luka
Aku selalu suka sehabis hujan
Di bulan desember
Di bulan desember
Karena aku selalu suka sehabis hujan
Di bulan desember
Di bulan desember
Seperti pelangi, setia
Menunggu hujan reda
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yantina Debora