tirto.id - Hanya Debulah Aku merupakan lagu rohani karya Cosmas Margono dan dinyanyikan Lisa A. Riyanto. Lagu ini biasanya dibawakan selama masa Prapaskah, terutama ketika perayaan hari Rabu Abu.
Awal masa Prapaskah ditandai dengan adanya perayaan Rabu Abu, dan jatuh 46 hari sebelum Minggu Paskah. Selama masa ini, pastor atau pendeta biasanya akan memberikan khotbah dengan tema pertobatan yang sifatnya reflektif.
Periode masa pertobatan tersebut juga akan ditandai dengan pantang dan berpuasa. Pantang dan berpuasa ini akan dijalani selama 40 hari. Puasa mewakili waktu percobaan Kristus selama di padang gurun dan mendapatkan godaan setan.
Tidak hanya itu, umat juga akan diminta untuk mengaku dosa secara pribadi di hadapan Tuhan. Setelah melakukan pertobatan, umat akan diundang untuk menerima abu di dahi mereka.
Imam atau pendeta akan mencelupkan jarinya ke dalam abu, dan membentuk pola salib di dahi umat. Pemberian abu, biasanya dibarengi dengan perkataan, "Bertobatlah dan percayalah kepada injil".
Lagu Hanya Debulah Aku akan turut mengiringi Misa (untuk umat Katolik) atau kebaktian (untuk Protestan) pada perayaan Rabu Abu.
Biasanya, lagu tersebut akan dinyanyikan pada saat membagikan abu di dahi para umat. Tidak jarang, orang menitikkan air mata saat lagu ini dinyanyikan.
Lagu Hanya Debulah Aku mengingatkan sebagian besar umat yang merayakan Rabu Abu, tentang diri umat yang sebenarnya. Lirik lagu rohani ciptaan Cosmas Margono ini juga tercantum dalam Puji Syukur nomor 481.
Lirik & Chord Lagu Hanya Debulah Aku
Bait 1:
Bm
Hanya debulah aku
F# G F#
Di alas kakiMu Tuhan
Bm G Bm
Hauskan titik embun
Em F# Bm
Sabda penuh ampun
Reff:
G A
Tak layak aku tengadah
Em Bm
Menatap wajahMu
G A Bm
Namun tetap kupercaya
Em F# Bm
Maharahim Engkau
Bait 2:
Bm
Ampun seribu ampun
F# G F#
Hapuskan dosa-dosaku
Bm G Bm
Segunung sesal ini
Em F# Bm
Kuhunjuk padaMu
--------------
Dari Redaksi:
Atas koreksi dan masukan dari keluarga mendiang Cosmas Margono sebagai pencipta lagu "Hanya Debulah Aku", artikel ini telah mengalami penyuntingan ulang pada judul maupun sebagian isi.
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Alexander Haryanto