tirto.id - Rumah Sakit Siloam yang sebelumnya merupakan pusat perbelanjaan Lippo Plaza Mampang, Jakarta Selatan akan mulai dioperasikan sebagai rumah sakit rujukan pasien positif COVID-19.
Direktur Public Relations & External Relations Lippo Karawaci Danang Kemayan Jati menjelaskan, proses persiapan saat ini tengah dilakukan, bahkan ia sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta usai mengusulkan Siloam menjadi RS rujukan.
"Untuk saat ini akan dioperasikan sebagai rumah sakit rujukan COVID-19. Lippo tergerak untuk membantu pemerintah mengatasi pendema COVID-19 yang saat ini perlu dipenuhi kebutuhannya. Pak Anies Selasa lalu sudah meninjau kesiapan dan hari ini Wakil Walikota Jakarta Selatan selaku Ketua Satgas COVID-19 hari ini juga mengecek kesiapan operasi," jelas dia kepada Tirto, Jumat (4/3/2020).
Ia menjelaskan, usai berkoordinasi dan mendapat pemantauan kesiapan langsung dari Pemerintah Daerah, RS Siloam akan mulai beroperasi pada Minggu 5 April 2020.
"Rencananya kalau tanggal 5 atau 6 April ini telah siap [beroperasi]," terang dia.
Danang menjelaskan, lantai bawah apartemen yang dialihfungsikan menjadi rumah sakit tersebut memiliki fasilitas 180 tempat tidur. Kemudian, rumah sakit ini juga dilengkapi dengan fasilitas seperti CT scan dan beberapa peralatan lainya.
"Pendukung untuk apartemen, jadi biasa retail. Sekarang kita perluas jadi punya kapasitas sekitar 415 tempat tidur. Tahap awal kita siapkan 180 tempat tidur. Fasilitasnya sama dengan di Wisma Atlet Kemayoran," jelas dia.
Namun pengoperasian rumah sakit pasien positif COVID-19 tersebut membuat masyarakat di sekitar Lippo Plaza khawatir. Salah satunya adalah pemilik apartemen di 9residence, Arief Rakhamdani.
Ia menjelaskan, penyewa apartemen miliknya mengadu akan pindah karena baru mengetahui ada pembangunan rumah sakit pasien positif Corona di kawasan apartemennya.
"Selama dua minggu ini tiba-tiba supermarket, café, dan tempat makan di sana [Lippo Plaza Mampang] dikosongkan mendadak. Kemudian mulai ada pembangunan di beberapa bagian gedung termasuk parkiran. Saya pikir ada renovasi tapi kemarin penyewa ngasih tahu kalau di gedung 9Residence Mampang itu akan didirikan RS Siloam khusus untuk COVID-19. Gua kaget banget karena enggak ada pengumuman dari manajemen gedung atau siapapun itu," jelas dia di akun twitter @ariefr, Jumat (3/4/2020).
Ia resah karena saat ini penambahan pasien positif Corona di Indonesia semakin hari, semakin bertambah. Ada rasa takut saat RS rujuan pasien berada di wilayah permukiman.
"Pasti sebagai penghuni apartemen mempunyai kekhawatiran yang tinggi akan penularan virus ini," kata dia.
Keluhan juga datang dari pemilik apartemen lain. Nadia Khairinas mengklaim pihak Lippo kurang memberikan informasi mengenai alih fungsi tersebut. Ia mengkawatirkan, banyak anak-anak dan lansia yang juga tinggal di kawasan tersebut.
"Mall yang sekarang RSUD ini nempel dengan residential area Nine Residence Apartment dimana anak kecil dan lansia juga tinggal. Bantuan COVID-19 memang diperlukan, tapi management lippo tidak pernah sekalipun komunikasi ke tenant. " terang dia di akun twitter-nya @Nadia.K.
Nadia juga mempertanyakan apakah nantinya pasien akan satu lift, akses dan parkiran sama tenant.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Public Relations & External Relations Lippo Karawaci Danang Kemayan Jati mengklaim sudah memberikan informasi pada para pemilik apartemen di Lippo Plaza Mampang.
"Sudah," jawab Danang. Danang juga mengaku pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada perwakilan penghuni apartemen, pagi tadi.
Menurut Danang, Lippo sudah mengantongi izin pendirian RS Tipe C. Ia juga memastikan pihak Lippo tidak akan mengabaikan kekhawatiran dan kenyamanan penghuni. Limbah B3 dan pengelolaan IPAL rumah sakit, Lippo klaim juga sudah bekerja sama dengan perusahaan lain sehingga terjamin tidak akan dibuang sembarangan.
Kekhawatiran lain yang menjadi perhatian pemilik maupun penyewa apartemen adalah lokasi permukiman yang menempel dengan rumah sakit. Terkait itu, Danang meyakinkan keberadaan rumah sakit disamping apartemen tidak punya dampak negatif terhadap kesehatan.
"Perlu diperhatikan bahwa letak dari Lippo Plaza Mampang dengan unit apartemen itu kelihatannya menyatu, tetapi sebenarnya terpisah dalam infrastrukturnya, apakah itu akses masuk dan keluar, supplay air, listrik, lot parkir, suplai AC-nya dan lain lain semuanya terpisah tak bersinggungan. Manajemennya maupun pengelolaannya sendiri-sendiri," jelas Danang kepada Tirto.
"Kami telah berpengalaman membangun 39 rumah sakit di Indonesia. Bahwa udara di dalam rumah sakit itu jauh lebih steril dibandingkan dengan rumah kita sendiri atau udara di luar. Jadi tidak perlu khawatir secara berlebihan."
Danang membandingkan di banyak negara terdapat banyak rumah sakit berdampingan dengan hunian apartemen dan masyarakatnya tidak masalah.
Sebagai informasi, hingga saat ini ada 132 rumah sakit (RS) rujukan untuk penanganan pasien terkait virus Corona (COVID-19). Pemerintah telah menyiapkan lebih dari 40 ribu tempat tidur. Fasilitas ini akan terus ditambah mengingat pasien positif Corona di Indonesia setiap hari bertambah. Per Kamis (2/4/2020) saja, total ada 1.790 kasus pasien positif terjangkit virus Corona di Indonesia.
Ada penambahan 9 pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh. Dengan demikian, total pasien sembuh ada 112 orang. Kemudian, ada penambahan sebanyak 13 pasien yang meninggal dunia. Sehingga, total ada 170 pasien meninggal dunia.
=================
Naskah ini mengalami penambahan konfirmasi dari Direktur Public Relations & External Relations Lippo Karawaci Danang Kemayan Jati pada pukul 17.55 WIB.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Restu Diantina Putri