tirto.id - Akses ke aplikasi LinkAja, layanan keuangan berbasis elektronik sudah kembali normal pada Senin (5/8/2019). LinkAja juga memastikan bahwa data para nasabah tetap aman saat aplikasi itu mengalami gangguan akibat pemadaman listrik massal pada Minggu (4/8).
"Terkait adanya keluhan mengenai gangguan ini [gagal akses ke aplikasi], kami ingin menginformasikan bahwa LinkAja sudah dapat diakses secara normal. Kami memastikan data nasabah tetap aman dan pengguna dapat menikmati beragam fitur dan layanan LinkAja seperti semula," kata CEO LinkAja, Danu Wicaksana melalui rilis tertulis kepada Tirto, Senin (5/8).
Saat Tirto mencoba membuka aplikasi LinkAja pada Senin (5/8) pukul 17.57 WIB melalui smartphone Android, fitur dan layanannya dapat diakses sepenuhnya. Saat membeli pulsa prabayar dan kirim uang, transaksi juga sukses dilakukan.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kesabaran para pengguna setia LinkAja setelah sebelumnya akses ke aplikasi LinkAja mengalami gangguan akibat pemadaman listrik massal," ujar Danu.
Sebelumnya, akses ke aplikasi LinkAja dilaporkan gagal oleh sejumlah pengguna saat terjadi pemadaman listrik massal di sejumlah daerah pada Minggu (4/8) pukul 15.30 WIB.
Dua orang pengguna di Yogyakarta melaporkan aplikasi yang dibuat oleh BUMN ini tak dapat diakses. Hal ini membuat salah satu pengguna, Azis (34) gagal bayar di toko modern saat akan membeli kebutuhan pokok.
"Saya akses tidak bisa masuk. Lama saya tunggu sekitar 30 menit juga tak bisa. Akhirnya bayar pakai alat pembayaran lain," kata Azis kepada Tirto, Minggu (4/8).
Hal yang sama dialami oleh Hendi (23). Menurut dia, aplikasi ini tak bisa diakses bersamaan dengan informasi di Jakarta sedang mengalami pemadaman listrik.
"Tidak tahu apa penyebabnya, tapi waktunya bersamaan dengan informasi mati listrik di Jakarta," ujar dia.
Pada hari yang sama, Danu mengonfirmasi masalah itu dan menjelaskan bahwa layanan LinkAja mengalami gangguan lantaran terdampak pemadaman listrik massal.
"Infrastruktur telekomunikasi jaringannya belum pulih semua, sehingga akses ke app juga masih susah," kata dia kepada Tirto, Minggu (4/8).
Untuk pemulihan akses ke LinkAja, Danu menyebut bergantung insfrastruktur PLN dan perusahaan telekomunikasi yang mendukung aplikasi buatan BUMN ini.
Editor: Agung DH