tirto.id - Saat ini masyarakat Amerika Serikat sedang melakukan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang dilakukan pada 5 November waktu setempat. Perhitungan suara quick count berlangsung sejak pagi hari.
Dalam kontestasi Pilpres AS 2024, Partai Republik mengusung mantan Presiden AS 2016, Donald Trump. Sementara itu, Partai Demokrat menjagokan Kamala Harris yang menjadi Wakil Presiden Amerika Serikat ke-49 mendampingi Joe Biden.
Sekadar informasi, Pilpres AS berbeda dari kebanyakan demokrasi karena menggunakan sistem Electoral College atau suara elektoral selain pemilihan secara langsung. Electoral College merupakan sistem pemilu di mana presiden dan wakil presiden AS akan dipilih oleh anggota suara elektoral.
Electoral College merupakan sekelompok orang yang bertugas mewakili tiap negara bagian di AS untuk memilih presiden dan wakil presiden saat pemilu berlangsung. Masing-masing negara bagian memiliki jumlah electoral college yang berbeda, tergantung dengan jumlah populasi.
Secara keseluruhan, ada total 538 anggota electoral college di 50 negara bagian di Amerika Serikat. Oleh karena itu, calon yang mendapat 270 suara atau lebih electoral college akan menjadi presiden dan wakil presiden AS.
Dengan sistem Electoral College, pasangan capres yang memiliki suara popular vote terbanyak belum tentu ditetapkan sebagai pemenang pemilu. Hal ini terjadi saat Pemilu AS 2016 saat Donald Trump yang berhasil memenangi kontestasi dengan 290 electoral vote namun kalah popular vote hingga 2 juta suara.
Quick Count Pilpres Amerika Serikat, Donald Trump vs Kamala Harris Mana yang Unggul?
Dikutip dari laman resmi AP News pada pukul 13.30 WIB, saat ini Donald Trump memimpin angka Electoral College dengan 247 suara berbanding Kamala Harris dengan 214 suara.
Donald Trump unggul di beberapa negara bagian seperti Georgia, North Carolina, Florida, dan Texas. Sementara itu, Kamala Harris unggul di Carolina, Illinois, New York, dan New Jersey. Dari popular vote, Donald Trump di posisi pertama dengan 67 juta suara berbanding Kamala Harris dengan 62 juta.
Dari pantauan tersebut, Donald Trump unggul di negara bagian barat seperti Oklahoma, Alabama, Kentucky, dan Ohio. Dalam vote bayangan, daerah Wisconsin, Michigan, dan Pennsylvania diprediksi akan menjadi ladang suara bagi Donald Trump.
Konsep Electoral College yang menganut prinsip winner takes it all membuat raihan electoral vote Donald Trump unggul jauh atas Kamala Harris. Meski begitu, perolehan suara masih bisa berubah seiring dengan banyaknya suara yang masuk dan proses perhitungan yang belum selesai di beberapa negara bagian.
Link Quick Count Pilpres Amerika Serikat 2024
Anda bisa mengakses link Quick Count Pilpres Amerika Serikat 2024 antara Donald Trump dan Kamala Harris dengan mengakses link resmi AP News dan beberapa media internasional seperti ABC News dan CNN di bawah ini:
Link Quick Count Pilpres AS 2024: AP News
Link Quick Count Pilpres AS 2024: ABC News
Link Quick Count Pilpres AS 2024: CNN
Penulis: Wisnu Amri Hidayat
Editor: Dipna Videlia Putsanra