tirto.id - Love language adalah bahasa cinta dan ini merupakan konsep dalam sebuah hubungan. Tujuan love language adalah untuk menunjukkan bagaimana cara terbaik mengekspresikan rasa cinta terhadap orang lain, apakah itu pasangan, keluarga, teman atau anak.
Mempelajari love languagebermanfaat untuk diri sendiri, juga untuk orang lain. Dengan mengetahui love language, Anda bisa memahami pasangan Anda, atau orang-orang terdekat Anda.
Pengetahuan ini akan membuat Anda lebih cermat dalam menentukan berbagai sikap atau perilaku yang akan Anda ekspresikan kepada orang-orang itu. Sehingga, relasi Anda (dengan orang-orang terkasih Anda) pasti akan lebih harmonis dan bertahan lama.
Apa Saja Jenis-jenis Love Language?
Melansir Very Well Mind, Dr. Gary Chapman membagi lima jenis tipelove language, yaitu,
1. Words of Affirmation
Orang dengan tipe ini sangat verbal saat mengekspresikan rasa cintanya. Ia juga berharap pasangannya akan melakukan hal yang sama, apakah secara langsung, atau melalui pesan teks.
Kata-kata untuk mengekspresikan rasa sayang juga tidak perlu secara literal, seperti “aku mencintaimu”. Bagi mereka, kata-kata seperti “kamu sangat luar biasa dalam menyelesaikan masalah ini”, sudah sangat berarti.
2. Quality Time
Orang dengan tipe ini sangat menghargai waktu-waktu berkualitas bersama pasangan, atau orang-orang yang ia kasihi. Ia tidak peduli pada jenis aktivitasnya, yang penting, ia bisa menghabiskan waktu bersama dengan pasangannya.
3. Physical Touch
Pemilik tipe love language ini sangat senang mengekspresikan atau menerima rasa cintanya melalui sentuhan fisik, apakah itu seksual maupun non-seksual. Orang dengan tipe bahasa cinta semacam ini senang sekali berada di dekat pasangannya, dan amat senang ketika mereka bisa berpegangan tangan atau berpelukan dengan pasangannya.
4. Acts of Service
Orang dengan tipe bahasa cinta seperti ini adalah orang yang tidak mementingkan diri sendiri. Ia senang mengekspresikan rasa cintanya dalam bentuk tindakan nyata. Misalnya saja, ia senang membuatkan sarapan untuk pasangannya, atau membantu pasangannya melakukan hal-hal sederhana, namun sangat penting.
5. Receiving Gifts
Orang dengan tipe love language seperti ini adalah orang yang akan mengekspresikan rasa cinta dan sayangnya dalam bentuk hadiah.
Begitu juga sebaliknya, orang dengan tipe ini juga akan merasa dicintai ketika ia mendapatkan hadiah atau kejutan-kejutan kecil dari pasangannya. Selain itu, orang dengan tipe ini tidak terlalu peduli pada barang atau materinya, tetapi lebih pada usaha untuk menghadirkan hadiah itu.
Link Test Love Language
Guna mengetahui bahasa cinta Anda, atau bahasa cinta pasangan, Anda bisa melakukan tes love language secara daring.
Menurut laman A Real Me, tes love language atau bahasa cinta adalah tes psikologi yang memungkinkan Anda untuk mengetahui lebih banyak tentang kebutuhan Anda sendiri.
Tes love language ini terdiri dari 30 pertanyaan yang dirancang untuk mengetahui bagaimana reaksi Anda terhadap situasi sehari-hari dan bagaimana keadaan Anda secara psikologis.
Hasil dari tes bahasa cinta ini dibagi menjadi enam dimensi yaitu:
- tindakan praktis
- pujian verbal
- menerima hadiah
- dukungan emosional
- keintiman
- dunia dua orang
Berikut adalah beberapa link untuk melakukan tes bahasa cinta secara daring:
1. Link tes love language pertama
Pada link tersebut, hasilnya akan menunjukkan tujuh cara dalam mengekspresikan rasa cinta.
2. Link tes love language kedua
Link tersebut adalah tes bahasa cinta bukan hanya untuk pasangan, tapi juga untuk Anda yang single, remaja dan anak-anak.
3. Link tes love language ketiga
Di laman ini Anda akan mendapatkan pertanyaan tentang cinta yang opsi jawabannya adalah setuju atau tidak setuju.
4. Link tes love language keempat
Laman ini tidak hanya berbahasa Inggris, namun juga ada bahasa Indonesia, Melayu, Jerman dan Spanyol.
5. Link tes love language kelima
Laman ini tidak hanya menyediakan tes tentang bahasa cinta dengan pasangan, namun juga menyediakan berbagai artikel seputar relasi asmara.
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Nur Hidayah Perwitasari