tirto.id - Belum move ondari mantan sebenarnya adalah hal yang wajar jika baru saja berpisah. Namun, hal ini bisa jadi masalah besar jika gagal move on terjadi dalam jangka waktu lama, bahkan ketika sudah memiliki pasangan baru.
Seseorang yang belum sepenuhnya move on memang seharusnya tidak memulai hubungan yang baru dengan orang lain. Sering mengingat mantan hanya akan membuat hubungannya yang sekarang menjadi tidak sehat karena pasti akan diwarnai dengan pertengkaran.
Masalahnya, terkadang orang tidak sadar bahwa dirinya belum move on dari cinta masa lalunya. Jika Anda sedang menjalin hubungan dengan orang yang memiliki mantan, coba perhatikan apakah pasangan Anda benar-benar sudah melupakan mantannya tersebut.
Jika memang belum bisa move on, Anda harus membicarakannya dengan pasangan agar hubungan menjadi lebih sehat. Karena bagaimanapun juga Anda layak mendapatkan cinta sepenuhnya dari pasangan Anda, bukan cinta yang setengah-setengah dari seseorang yang belum melupakan mantannya.
10 Tanda Pasangan BelumMove Ondari Mantannya
Ada banyak tanda yang bisa menunjukkan bahwa seseorang belum bisa melupakan mantan, berikut di antaranya:
1. Masih sering membicarakan mantan
Dikutip dari laman Today, seorang matchmakerprofesional Susan Trombetti mengungkapkan bahwa orang yang belum move on pasti masih sering membicarakan mantannya.
Nama mantannya bakal kerap disebut di sejumlah obrolan, seperti membicarakan kebaikannya atau mengingat hal yang pernah dilakukan bersama. Bahkan, bukan tidak mungkin orang tersebut salah memanggil pasangannya yang sekarang dengan nama sang mantan.
Susan Trombetti juga mengingatkan bahwa orang yang sering berbicara buruk soal mantannya juga merupakan ciri seseorang yang belum move on. Hal itu menandakan bahwa orang tersebut sebenarnya berusaha meyakinkan diri bahwa ia tidak lagi mencintai mantannya.
2. Selalu murung
Murung dan bersedih akibat putus cinta adalah hal yang normal. Tapi jika seseorang terus bersedih dan memikirkan putus cintanya ketika ia sudah memiliki pasangan yang baru, itu bukan sesuatu yang wajar.
3. Menjadikan mantan sebagai sahabat terbaiknya
Tak ada salahnya jika pasangan Anda memilih tetap berteman dan menjalin hubungan baik dengan mantan. Namun, jika sang mantan selalu menjadi orang pertama yang diberitahu saat terjadi hal-hal baik, itu pertanda bahwa pasangan Anda belum siap menjalin hubungan dengan Anda.
Begitu juga ketika pasangan Anda sedang menghadapi masalah atau baru bertengkar, lalu ia memilih menghubungi mantannya, maka sudah bisa dipastikan bahwa ia memang belum bisa move ondari masa lalunya.
4. Membandingkan pasangan baru dengan mantan
Hal paling tidak menyenangkan adalah ketika Anda mulai dibanding-bandingkan dengan sang mantan. Bahkan, meskipun Anda dibandingkan dengan cara yang terkesan positif seperti sering dipuji dan disebut jauh lebih baik dari mantannya, Anda tetap harus waspada.
Hal itu bisa saja menjadi pertanda bahwa ia masih terus memikirkan cinta lamanya. Ia juga seolah sedang berusaha meyakinkan diri bahwa Anda memang jauh lebih baik dari mantannya.
5. Tidak mengenalkan pasangan pada teman-temannya
Wendy Walsh, Ph.D. yang merupakan penulis buku The 30-Day Love Detox menuturkan bahwa orang yang belum move on biasanya tidak akan mengenalkan pasangannya yang sekarang kepada teman-teman satu circle yang juga mengenal mantannya.
Jika teman-teman pasangan Anda mengadakan suatu acara dan ia melarang Anda untuk ikut datang, bisa jadi ia sedang berharap bertemu sang mantan di acara tersebut.
6. Masih dekat dengan keluarga mantan
Berhubungan baik dengan keluarga mantan termasuk hal yang normal. Namun, seseorang sebaiknya tetap menjaga jarak dengan keluarga mantan apabila sudah memiliki pasangan yang baru.
Orang yang belum move on biasanya masih sering berkomunikasi atau kerap melakukan aktivitas bersama keluarga sang mantan. Alasannya mungkin agar ia bisa bertemu mantannya atau malah ingin menarik perhatiannya kembali.
7. Menyimpan barang-barang mantan
Masih menyimpan barang-barang mantan yang sifatnya personal adalah ciri utama dari seseorang yang gagal move on. Contohnya masih menyimpan foto atau hadiah dari sang mantan. Hal ini menunjukkan bahwa ia belum rela melepas kenangan masa lalunya.
8. Mengulang kenangan dengan mantan
Disadari atau tidak, pasangan yang belum move on biasanya akan bernostalgia dengan banyak cara. Misalnya mengajak Anda makan malam di tempat yang dulu sering didatangi dengan mantannya atau memutar lagu yang punya kenangan tertentu dengan si mantan. Jika pasangan Anda sering melakukannya, ketahuilah bahwa ia sebenarnya belum bisa melupakan orang yang dulu pernah dicintainya.
9. Stalking media sosial
Dilansir dari Bustle, Jonathan Bennett yang merupakan ahli hubungan percintaan menegaskan bahwa pasangan Anda jelas-jelas belum move on jika masih terus stalkingmedia sosial mantannya.
Sekadar mem-followakun sang mantan masih tergolong wajar, tapi jika terus memeriksa dan selalu updatesoal postingannya, hal itu sudah melewati batas. Apalagi jika sampai merespon dengan memberi likedan komentar, itu pertanda bahwa ia sedang berusaha menarik perhatian mantannya.
10. Reaksi berlebihan saat tahu mantannya punya pasangan baru
Terapis Kryss Shane mengungkapkan bahwa orang yang belum move on biasanya akan marah atau cemburu saat mengetahui mantannya punya pasangan baru. Hal itu terjadi karena ia masih punya perasaan khusus terhadap mantannya dan tak rela ia bersama dengan orang lain selain dirinya.
Alasan Sulit Melupakan Mantan Menurut Psikolog
Susah move on dari mantan bisa disebabkan oleh banyak hal. Namun, seseorang biasanya sulit melupakan masa lalunya karena ia memiliki hubungan yang sudah terlanjur erat dengan sang mantan.
Dalam situs Well and Good, psikolog Carla Marie Manly, PhD menjelaskan bahwa dalam sebuah hubungan, pasangan akan mengalami pengalaman-pengalaman yang secara emosional akan merekatkan hubungan mereka. Hal inilah yang membuat perpisahan menjadi sangat sulit. Seseorang pun akan susah untuk move on karena memori masa lalu masih terus teringat di otak.
Di sisi lain, ada banyak faktor yang menyebabkan kenapa seseorang bisa sulit melupakan mantannya. Beberapa alasannya antara lain:
1. Memiliki pribadi yang overthinkingsehingga terus memikirkan masa lalu.
2. Perpisahan dengan mantan mengakibatkan trauma tertentu.
3. Memiliki anxious attachment style, yaitu ingin terus disayangi oleh orang yang ia suka sekaligus takut ditinggalkan.
4. Perpisahan diputuskan sepihak oleh sang mantan.
5. Perpisahan terjadi tanpa penyelesaian masalah yang jelas.
6. Terus mengencani atau mencari pasangan yang mirip dengan sang mantan sehingga semakin susah move on dari bayangan masa lalu.
7. Perpisahan menimbulkan dampak besar pada kehidupan sosial (misalnya kehilangan teman atau status sosial) sehingga timbul perasaan bahwa kehidupan yang sekarang terjadi akibat berpisah dari mantan.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
