tirto.id - Yamaha Indonesia resmi meluncurkan livery ‘Monster Energy Yamaha MotoGP Edition’ pada 5 tipe sepeda motornya. Pilihan warna baru yang identik dengan Yamaha M1 besutan Valentino Rossi dan Maverick Vinales ini sengaja hadir untuk menyapa penggemar MotoGP di Tanah Air.
Kelima motor yang terdiri dari 3 varian sport (YZF-R25, YZF-R15, dan All New Vixion), 1 varian Maxi Yamaha (Aerox), dan 1 varian moped/bebek (MX-King 150) ini tampil perdana di booth Yamaha pada ajang Jakarta Fair Kemayoran 2019 (27/5).
Minoru Morimoto, President Director & CEO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), mengatakan konsumen cukup antusias dengan kehadiran ‘Monster Energy Yamaha MotoGP Edition’. Apalagi minat masyarakat Indonesia terhadap balap sepeda motor cukup tinggi, hal ini membuat pihaknya rutin menghadirkan edisi khusus MotoGP.
“Seperti yang Anda ketahui, setiap tahun kami mempunyai edisi MotoGP untuk model-model sport pilihan kami. Konsumen kami selalu senang dan bangga dengan edisi terbatas itu, dan hari ini kami meluncurkan seri terbaru 2019, kami yakin konsumen kami akan semakin senang dan bangga memilikinya,” katanya di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat.
Sementara itu, Yordan Satriadi, Deputi GM Marketing PT YIMM, berujar jika 5 motor baru tersebut tengah disiapkan untuk segera masuk jalur produksi. Sejumlah model baru itu disebut akan tersedia di dealer pada bulan Juni hingga Agustus mendatang, tergantung tipenya.
“Saat ini yang sudah siap baru R15. Untuk R25, MX-King, dan Aerox baru diproduksi setelah Lebaran. Sedangkan All New Vixion baru tersedia awal Agustus nanti. Tapi konsumen sudah bisa melakukan pemesanan mulai hari ini,” ujarnya pada kesempatan yang sama.
Untuk diketahui, varian Monster Energy Yamaha MotoGP dijual bervariasi sesuai dengan jenis motornya. Untuk MX-King 150 dijual dengan harga Rp 23,530 juta, dan Aerox 155 VVA seharga Rp 25,720 juta.
Sementara varian sport seperti YZF-R25 dibanderol Rp 60,025 juta, YZF-R15 dihargai Rp 36,360 juta, dan All New Vixion dipasarkan Rp 27,650 juta. Harga yang dipatok tersebut berdasarkan skema on the road wilayah Jakarta.
Penulis: Dio Dananjaya
Editor: Alexander Haryanto