tirto.id - Kompetisi Liga Perancis 2019/2020, termasuk Ligue 1, tidak akan dihentikan sebelum musim tuntas meskipun saat ini masih dihentikan sementara akibat pandemi Corona atau COVID-19. Liga Perancis musim ini nantinya akan dilanjutkan dengan target bisa selesai pada 30 Juni 2020.
Hal inilah yang menjadi kesepakatan antara otoritas kompetisi sepak bola Perancis atau LFP (Ligue de Football Professionnel) dengan para tim peserta liga.
Agenda sepak bola di Eropa saat ini memang sedang kacau akibat pandemi COVID-19 yang telah menyebar ke berbagai penjuru dunia. Perancis menjadi salah satu negara dengan kasus yang cukup banyak di Eropa.
Akibatnya, segala kegiatan harus dihentikan, termasuk pertandingan sepak bola. Imbas lainnya adalah kompetisi tidak akan bisa selesai tepat waktu.
Untungnya, kompetisi sepak bola di Eropa terbantu dengan keputusan UEFA menunda putaran final EURO 2020 selama 12 bulan. Oleh LFP, hal ini dipandang sebagai suatu kesempatan bagus untuk tetap menyelesaikan musim kompetisi 2019-2020.
“Kami semua telah sepakat untuk melakukan segalanya guna menyelesaikan liga pada 30 Juni. Target kami adalah pada tanggal tersebut. Tapi jika memang nantinya harus selesai setelah tanggal 30 Juni, maka kami akan menyesuaikannya lagi dengan pihak klub dan para pemain,” kata Direktur Eksekutif LFP, Didier Quillot.
Akan ada banyak pihak yang merugi andai kompetisi dihentikan tanpa hasil. Artinya, tidak ada juara atau tidak ada tim yang terdegradasi. Selain harus berdebat menentukan tiket ke kompetisi Eropa musim depan, ada juga kerugian secara materiil dan immateriil yang harus ditanggung klub dan pihak lain, termasuk yang berkaitan dengan sponsor.
“Pertemuan Dewan Administratif pada hari Selasa lalu menegaskan bahwa prioritas yang ada adalah menyelesaikan kompetisi Ligue 1 Conforama dan Domino’s Ligue 2 musim ini. Hal ini kami lihat dari sisi olahraga dan ekonomi. Bagaimana nasib sisa kompetisi musim ini akan sangat vital bagi masa depan klub dan sepakbola Perancis,” ujar Presiden LFP, Nathalie Boy de la Tour.
Kesepakatan ini tentunya melegakan klub, pemain, dan pihak lainnya yang terkait. LFP pada awalnya memperkirakan bahwa kompetisi akan bergulir lagi pada pertengahan April 2020. Namun, semua masih akan bergantung pada bagaimana situasi terkini terkait pandemi Corona.
“Jika masa karantina adalah sekitar 15 hari dan kemudian ditambah dua pekan untuk masa latihan lagi, maka kami berasumsi liga akan dimulai lagi pada 15 April 2020. Kami bisa mengantisipasi semuanya. Tapi diatas itu semua kami harus bisa tetap menyesuaikan dengan keadaan yang ada,” sebut Nathalie Boy de la Tour.
Penulis: Wan Faizal
Editor: Iswara N Raditya
