tirto.id - Liga Perancis 2020 secara resmi dihentikan untuk sementara waktu sebagai salah satu upaya pencegahan Virus Corona. Penundaan ini meliputi pertandingan yang melibatkan semua tim di Ligue 1 maupun Ligue 2 sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.
Keputusan ini mengikuti arahan dari Presiden Perancis Emmanuel Macron. Sebelumnya, sang presiden mengatakan bahwa Perancis harus melakukan hal yang maksimal guna mencegah penyebaran virus ini. Termasuk salah satunya menghindari bepergian yang notabene menjadi salah satu aktivitas utama di klub-klub Liga Perancis.
“Mengikuti pengumuman dari presiden terkait krisis kesehatan karena Virus Covid-19, pihak Dewan Administrasi LFP secara resmi memutuskan untuk menunda Ligue 1 Conforama dan Domino’s Ligue 2 sampai ada pemberitahuan lebih lanjut,” demikian rilis pernyataan dari LFP.
“Seperti yang dikatakan oleh presiden kemarin, kepentingan bersama saat ini harus lebih diutamakan. Tindakan yang harus dilakukan sekarang ini adalah mencegah wabah ini, melindungi mereka yang rentan terkena, dan menghindari bepergian.”
Keputusan tersebut didukung sepenuhnya oleh pihak klub. Dalam kondisi seperti ini, yang paling utama adalah mencegah penyebaran wabah.
“Mengikuti pengumuman dari Presiden Perancis, Perdana Menteri, dan sejalan dengan keputusan dari otoritas sepakbola, Paris Saint-Germain akan menyesuaikan kegiatan dengan mengutamakan kesehatan semua pihak. Semua kegiatan latihan dibatalkan dan para pemain diminta untuk tetap berada di rumah. Keputusan ini berlaku untuk semua sektor olahraga kami yakni sepakbola pria dan wanita, handball, serta judo,” kata PSG.
“Paris Saint-Germain berkomitmen untuk memerangi penyebaran Virus Corona. Saat ini klub menempatkan kesehatan dari suporter, atlet, dan semua karyawan sebagai yang paling utama. Semua tindakan pencegahan dilakukan di fasilitas klub sesuai dengan instruksi dari pihak terkait.”
Perancis terus waspada berkaca dari kasus Covid-19 di Italia. Saat ini Italia menjadi negara dengan jumlah positif Corona terbanyak setelah Cina. Dari data CSSE Johns Hopkins, Sabtu (14/3/2020), kasus Covid-19 di Italia saat ini capai 17.660 dengan angka kematian mencapai 1.266.
Sedangkan Perancis saat ini memiliki 3.667 kasus Corona. Jumlah itu menjadikan mereka sebagai negara Eropa keempat dengan jumlah kasus terbanyak setelah Italia, Spanyol (5.232), dan Jerman (3.675). Di seluruh dunia, Perancis menempati urutan ketujuh setelah Cina (80.945), Italia, Iran (11.364), Korea Selatan (7.979), Spanyol, dan Jerman.
Hal ini tentu mengkhawatirkan karena Perancis sendiri berbatasan langsung dengan Italia. Sedangkan Italia sudah dari beberapa hari kemarin melakukan lockdown sebagai salah satu upaya pencegahan virus ini.
Penulis: Wan Faizal
Editor: Yantina Debora
