tirto.id - Liga Skotlandia musim ini disudahi lebih cepat karena terdampak pandemi virus corona alias COVID-19. Premiership 2019/2020 resmi dihentikan di pekan 30 dan Celtic ditetapkan sebagai juaranya.
Keputusan tersebut disepakati setelah SPFL (Scottish Professional Football League) selaku otoritas kompetisi mengadakan pembicaraan dengan 12 kontestan liga level teratas atau Premiership pada Senin (18/5/2020).
"Klub-klub Premiership (Liga Skotlandia) setuju kompetisi musim ini tidak dapat diselesaikan lagi," tulis pernyataan resmi SPFL, dilansir situs resminya, Senin (18/5/2020).
"Usai berkonsultasi dengan 12 klub liga papan atas tersebut, maka Dewan SPFL telah menetapkan bahwa ajang Premiership 2019/2020 ini juga terkena dampak langsungnya," lanjut mereka.
Murdoch MacLennan selaku chairman SPFL menyebut tidak ada pihak yang menginginkan hal ini terjadi. Namun, langkah tersebut menjadi satu-satunya cara yang perlu diambil di tengah kondisi pandemi COVID-19.
"Kami lebih suka melihat liga ini dimainkan di atas lapangan, di dalam stadion dan di depan suporter. Tidak ada pihak yang ingin Liga Skotlandia diakhiri. Namun, karena keadaan yang cukup buruk dan belum pernah terjadi sebelumnya, maka (dihentikan) adalah satu-satunya cara," beber MacLennan.
"Pembatasan yang dilakukan pemerintah Skotlandia dan keselamatan pemain serta penonton membuat SPFL tidak memiliki pilihan realistis yang lain dan kami berterima kasih kepada klub-klub Premiership atas dukungan mereka terhadap keputusan ini," tambahnya.
Celtic Juara Premiership 2020
Dengan dihentikannya gelaran musim ini, SPFL menyatakan bakal bertanggung jawab terhadap dampak yang ditimbulkan terutama masalah keuangan yang akan dihadapi oleh klub.
Chief Executive SPFL, Neil Doncaster, mengungkapkan pihaknya bakal menggelontorkan dana sebesar 7 juta paun demi membantu kondisi finansial tim-tim tersebut.
"Keputusan (penghentian) ini memungkinkan bagi kami membayar sekitar 7 juta poun untuk membantu klub tetap bertahan selama masa yang sangat sulit tersebut. Kami akan segera mulai memproses pembayarannya," tutur Doncaster.
Liga Skotlandia 2019/2020 atau yang dikenal dengan sebutan Premiership, sudah dihentikan sejak Maret lalu karena terdampak COVID-19.
Rata-rata klub baru memainkan sejumlah 30 pekan pertandingan. Dari 12 tim yang ambil bagian musim ini, hanya Rangers dan St. Johnstone saja yang tercatat baru tampil dalam 29 laga.
Klub yang ditetapkan sebagai juara musim ini adalah Celtic lantaran memimpin di puncak klasemen sementara Liga Skotlandia 2019/2020 dengan torehan 80 poin dari 30 pertandingan.
Celtic unggul telak atas sang runner-up yang diisi oleh Rangers. Rival sekotanya tersebut baru mengumpulkan 67 poin dari 29 laga. Artinya, kedua tim terpaut jarak cukup jauh, yakni mencapai 13 poin.
Penulis: Beni Jo
Editor: Iswara N Raditya