tirto.id - Glasgow Rangers resmi merekrut Ianis Hagi, putra dari legenda sepak bola Rumania, Gheorghe Hagi. Klub Premhership Liga Skotlandia yang kini dibesut Steven Gerrard ini sebelumnya meminjam pemain 21 tahun itu dari klub Belgia, Genk, selama 6 bulan.
Ianis Hagi diikat permanen oleh Glasgow Rangers dengan kontrak jangka panjang. Pesepakbola kelahiran Istanbul, Turki, ini mengaku sangat senang bisa kembali memperkuat The Light Blues, terlebih sebagai pemain tetap.
"Prioritas saya selalu kembali ke Glasgow dan bermain untuk Rangers. Saya sangat bahagia bisa bergabung kembali dengan skuad untuk pramusim dan mengenakan jersey ini sekali lagi," beber Ianis Hagi, dikutip dari BBC, Rabu (27/5/2020).
Enam bulan sebelumnya terhitung sejak 31 Januari 2020, Rangers mendatangkan Ianis Hagi dari Genk sebagai pemain pinjaman dengan opsi pembelian. Meskipun belum dimainkan secara reguler, namun potensi Ianis tidak ingin disia-siakan oleh Rangers.
Sejauh ini, Ianis Hagi mencatatkan 7 kali penampilan dan mencetak satu gol di Liga Skotlandia 2019/2020. Total, 3 gol dalam 12 pertandingan pada semua ajang dibukukannya dalam musim debutnya tersebut.
Sama seperti sang ayah, Gheorghe Hagi, Ianis termasuk tipikal pesepakbola serba bisa. Pengemas 10 caps untuk Timnas Rumania ini mampu beroperasi sebagai gelandang serang, playmaker, maupun pemain depan.
Ross Wilson, Direktur Olahraga Rangers menyatakan, percaya bahwa Ianis Hagi akan lebih berkembang di bawah bimbingan Steven Gerrard, terlebih usia sang pemain yang masih cukup muda dan berpotensi.
"Kami percaya investasi ini akan menjadi efektif karena kemampuan yang dimilikinya. Pada usia yang masih 21 tahun, ia akan mengalami banyak perkembangan," ungkap Wilson.
Steven Gerrard juga memberikan penilain positif terhadap Ianis Hagi. Menurut eks gelandang andalan Liverpool dan Timnas Inggris ini, Ianis Hagi adalah harapan bagi publik pengisi Stadion Ibrox, markas Rangers.
"Ia [Ianis Hagi] sudah memiliki pengalaman dalam menghadapi tekanan dan harapan dari Ibrox, saya tahu dia sudah siap untuk musim depan," tandas Gerrard yakin.
Jejak Emas Sang Ayah
Ianis Hagi mengawali karier sepak bola profesionalnya di klub Rumania, Viitorul Constanța, pada 2014, dan sempat bergabung dengan klub Liga Italia Serie A, Fiorentina, sejak 2016 hingga 2018.
Ia diharapkan bisa mengikuti jejak sang ayah, Gheorghe Hagi, legenda hidup sepak bola Rumania. Ianis lahir di Istanbul saat Gheorghe memperkuat klub raksasa Turki, Galatasaray, pada periode 1996-2001, yang sekaligus menjadi klub terakhir sang legenda.
Gheorghe Hagi amat tenar di Rumania. Mantan pesepakbola yang kini berusia 55 tahun ini pernah membela klub-klub familiar di Eropa seperti Real Madrid, Brescia, Barcelona, sampai gantung sepatu di Galatasaray.
Di level klub, Gheorghe Hagi pernah meraih gelar Piala Super Spanyol untuk Real Madrid (1990) dan Barcelona (1994). Ia juga membawa Galatasaray merengkuh trofi juara Liga Super Turki sebanyak 4 kali.
Bersama Timnas Rumania yang dibelanya dalam periode 1983–2000, Gheorghe Hagi mencatatkan 124 caps dan melesakkan 35 gol.
Sebagai kapten tim, ia berperan besar mengantarkan Rumania lolos putaran final Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat. Rumania mampu melaju ke babak 16 besar sebelum dihentikan Argentina dengan skor tipis 2-3.
Gheorghe Hagi beralih menjadi pelatih setelah gantung sepatu. Ia pernah menangani Timnas Rumania, Bursaspor, Galatasaray, Politehnica Timișoara, Steaua București, serta Viitorul Constanța -mantan klub anaknya- sejak 2014 hingga kini.
Penulis: Beni Jo
Editor: Iswara N Raditya