tirto.id - Gelandang Persija, Sandi Sute mendapatkan sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI lantaran dianggap menginjak gelandang Barito Putera, Evan Dimas pada laga pekan perdana (20/5) Shopee Liga 1 2019 yang dihelat di Stadion 17 Mei, Banjarmasin.
Pemain asal Palu itupun dihukum larangan bermain sebanyak dua pertandingan serta denda senilai Rp10.000.000. Atas sanksi tersebut, Sandi mengaku kecewa karena pada dasarnya ia tidak bermaksud mencederai lawan.
“Saya memang kecewa dengan sanksi ini, tapi ya mau bagaimana lagi. Saya harus menerima dengan lapang dada. Sekali lagi, jika menonton videonya saya sama sekali tidak sengaja karena sedang dalam perebutan bola dan itu tidak terkena badan Evan Dimas,” ucapnya.
Dengan begitu, pemain yang mengantarkan Persija menjadi juara Liga 1 musim lalu tersebut takkan bisa merumput saat Macan Kemayoran menghadapi Persela, Sabtu (22/6) dan PSM Makasaar yang dijadwalkan dihelat Rabu (3/7/2019).
Sandi pun berujar bahwa hukuman yang diterimanya akan dijadikan pelajaran untuk laga-laga selanjutnya agar kejadian serupa tidak terulang. Apalagi perannya di lini tengah Persija tak tergantikan. Dalam tiga laga yang telah dijalani, Sandi menjadi andalan lantaran selalu menjadi pilihan utama di posisi gelandang bertahan.
“Semoga dengan kejadian ini ada hikmahnya, sebagai pembelajaran dan saya juga ke depannya akan lebih hati-hati,” tambahnya.
Sejauh ini, Persija masih berusaha keluar dari rentetan hasil minor. Dalam tiga pertandingan di Liga 1 2019, Marko Simic dan kawan-kawan tak sekalipun meraih kemenangan dan tertahan di peringkat 16 dengan sekali seri dan dua kali kalah.
Misi untuk bangkit serta beragam evaluasi telah dilakukan. Salah satunya yakni mengganti pelatih Ivan Kolev oleh Julio Banuelos dengan harapan dapat memperbaiki penampilan Macan Kemayoran di awal-awal kompetisi. Pada laga selanjutnya melawan Persela, tim asal ibu kota tersebut mengemban misi meraih tiga poin perdana.
Editor: Fitra Firdaus