tirto.id - Persija resmi mendatangkan dua eks asisten Luis Milla di timnas Indonesia, yakni Julio Banuelos Saez dan Eduardo Perez, Sabtu (8/6/2019). Julio sebagai pelatih, Eduardo asistennya.
Keputusan ini dikonfirmasi oleh CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus, yang mengatakan bahwa Julio menandatangani kontrak dengan durasi satu musim. Penandatanganan kontrak tersebut berlangsung hari ini di Kantor Persija, Kuningan, Jakarta Selatan.
"Ya, Julio Banuelos Saez resmi menjadi pelatih Persija Jakarta dengan durasi kontrak satu musim hingga akhir Desember 2019 dan akan ada perpanjangan kontrak jika dia memberikan prestasi yang baik bagi Persija," katanya sebagaimana dikutip dari situs web resmi Persija, Sabtu.
Ferry menjelaskan, alasan memilih Julio karena dinilai memiliki kesamaan visi dengan manajemen. Julio dan Eduardo juga memiliki pengalaman dengan sepak bola Indonesia lantaran keduanya pernah menjadi asisten Luis Milla.
"Julio juga memiliki reputasi yang baik sebagai pelatih karena pernah membesut klub Spanyol. Dia juga pernah menjadi asisten pelatih Leeds United," kata Ferry.
Julio, yang ketika masih aktif bermain sebagai bek, memulai karier junior di Real Madrid. Ia kemudian bergabung bersama Mirandes selama dua musim (1988-1990) dan mengemas 6 gol dari 57 pertandingan.
Pelatih kelahiran 7 Desember 1970 ini sempat bermain di Real Zaragoza B dan terakhir menjadi penggawa Balaguer (1995-2001). Setelah gantung sepatu, ia alih profesi sebagai pelatih tim muda Unio Esportiva Lleida, selanjutnya melatih tim junior Alaves (2005) yang setahun kemudian mendapat promosi untuk membesut tim senior.
Karier kepelatihan Banuelos berlanjut ke klub Siprus, AEK Larnaca sebagai asisten. Pada musim 2016 ia hijrah ke Apoel berlanjut ke Leeds United, sebelum bersama timnas Indonesia U-23 mendampingi Luis Milla di Asian Games 2018.
"Ini [Julio-Eduardo] adalah duet yang menurut kami sangat baik. Tentunya pengalaman keduanya sangat mumpuni untuk Persija. Semoga ini bisa jadi energi yang baru untuk Persija dalam mengarungi sisa kompetisi ini dan bisa membawa Persija meraih gelar juara Piala Indonesia agar bisa kembali bermain di kompetisi AFC," kata Ferry.
Julio menggantikan posisi Ivan Kolev yang mengundurkan diri sebagai pelatih kepala pada 3 Juni lalu. Kolev sendiri menggantikan posisi Stefano Cugurra yang hijrah ke Bali United.
Saat itu, Ferry mengatakan bahwa Kolev merasa bertanggung jawab karena belum bisa memberikan yang terbaik untuk klub sejak ditunjuk menjadi pelatih pada pertengahan Januari 2019 untuk menggantikan Stefano Cugurra.
"Kami berterima kasih atas apa yang sudah diberikan Kolev untuk tim. Semoga ke depan Kolev semakin sukses di mana pun melanjutkan kariernya sebagai pelatih," ujar Ferry sebagaimana dikutip dari Antara.
Di bawah instruksi Kolev, Persija yang merupakan juara Liga 1 Indonesia 2018 tidak pernah menang dari tiga laga perdananya di Liga 1 Indonesia 2019, yang semuanya berlangsung tandang.
Mereka dua kali kalah (dari PSIS dan Bali United) dan sekali seri (dengan Barito Putera). Namun, di turnamen lain, yakni Piala Indonesia 2018-2019, Persija sukses melangkah ke semifinal yang membuat peluang juara mereka terbuka lebar.
Sementara di kompetisi pramusim Piala Presiden 2019, Persija yang merupakan juara bertahan gagal melaju ke semifinal usai ditaklukka Kalteng Putra di delapan besar. Kemudian di Piala AFC 2019, Persija gagal lolos dari fase grup dan hanya menempati peringkat ketiga Grup G.
Sementara itu, dalam pernyataan resminya, Julio mengucapkan terima kasih kepada manajemen Persija yang telah memberikan kepercayaan kepadanya.
"Saya sangat senang karena kembali ke Indonesia bersama Eduardo di tim kepelatihan bersama tim bersejarah di Indonesia, Persija Jakarta. Saya sangat senang dan mengucapkan terima kasih kepada semua jajaran manajemen atas semua kepercayaan ini," katanya, Sabtu.
Mengenai target, pelatih asal Spanyol ini bertekad untuk selangkah demi selangkah membawa Persija ke arah yang lebih baik.
"Saat ini target pendek saya yakni memenangi pertandingan pertama. Lalu jangka panjangnya saya akan berusaha keras membawa tim ini menjuarai kompetisi yang masih dimenangi Persija," ujar pelatih berusia 48 tahun itu.
Editor: Agung DH