Menuju konten utama

Lepas dari Pertamina, Arief Budiman Jadi Dirut Danareksa

"Pada SK tersebut juga mengangkat Arief Budiman sebagai Direktur Utama PT Danareksa (Persero).”

Lepas dari Pertamina, Arief Budiman Jadi Dirut Danareksa
Dirut Pertamina Dwi Soetjipto (tengah) bersama Direktur Gas, Energi Baru dan Terbarukan Yenni Andayani (kedua kanan), Direktur Keuangan Arief Budiman (kanan), Direktur Pemasaran Ahmad Bambang (kedua kiri), Direktur SDM dan Umum Dwi Wahyu Daryoto (kiri) berbincang usai memberi paparan Kinerja Pertamina Kuartal II di Kantor Pertamina, Jakarta, Kamis (25/8). PT Pertamina (Persero) pada semester I tahun 2016 mengalami penurunan pendapatan sebesar 20 persen menjadi 17 miliar dolar AS dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 21 miliar dolar AS sementara itu laba bersih meningkat empat kalinya, dari 0,58 juta dolar AS menjadi 1,83 miliar dolar AS. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/ama/16.

tirto.id - Kementerian BUMN menunjuk Arief Budiman sebagai Direktur Utama PT Danareksa (Persero). Adapun Arief yang sebelumnya merupakan Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) menggantikan Heru Adhiningrat yang telah menduduki posisi sebagai Direktur Utama Danareksa selama sembilan tahun.

Keputusan pergantian Direktur Utama Danareksa tersebut dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung hari ini (13/9/2018). Arief pun resmi mengemban tugas sebagai pimpinan Danareksa per 13 September 2018, sesuai dengan surat keputusan yang diteken Menteri BUMN selaku pemegang saham.

“Pada surat keputusan (SK) tersebut, memberhentikan dengan hormat Heru D. Adhiningrat sebagai Direktur Utama PT Danareksa (Persero). Pada SK tersebut juga mengangkat Arief Budiman sebagai Direktur Utama PT Danareksa (Persero),” tulis dalam keterangan resmi yang diterima Tirto pada Kamis (13/9/2018).

Sebelum akhirnya ditunjuk sebagai Direktur Utama Danareksa, Arief mengemban tugas sebagai Direktur Keuangan Pertamina pada 2014-2018. Berdasarkan RUPS Luar Biasa Pertamina yang berlangsung di Kementerian BUMN, Jakarta pada hari ini (13/9/2018), posisi Arief digantikan oleh Pahala Mansury yang sebelumnya dicopot dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk.

Arief sendiri merupakan lulusan Fakultas Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung pada 1996. Ia kemudian memperoleh gelar Master of Business Administration (Honors) dari The Wharton School, University of Pennsylvania.

Ia memulai kariernya di bidang konsultan dengan bergabung bersama Booz Allen & Hamilton, Asia pada 1997. Arief lantas melanjutkan kariernya dengan bergabung bersama perusahaan Merrill Lynch, Booz Allen & Hamilton di Amerika Serikat, hingga sempat menjadi Presiden Direktur di perusahaan konsultan McKinsey & Company Indonesia.

Baca juga artikel terkait DANAREKSA atau tulisan lainnya dari Damianus Andreas

tirto.id - Bisnis
Reporter: Damianus Andreas
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Yulaika Ramadhani