tirto.id -
Hal ini dikatakan oleh Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera kepada Tirto, Kamis (5/7/2018).
Frans mengatakan, kemungkinan besar ledakan itu berasal dari bom.
"Kemungkinan bom," kata Frans.
"Benar ada ledakan. Satu korban, enam tahun, anak kecil luka."
Saat ini, pelaku kejadian tersebut masih dalam penyelidikan. Tim penjinak bom dari kepolisian resor Pasuruan sudah dikirim ke lokasi. Belum diketahui juga jumlah korban dan kerusakan akibat kejadian ini.
Ledakan yang diduga berasal dari bom ini bukan hanya terjadi satu kali. Sebelumnya, kelompok teroris yang berasal dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) melakukan bom bunuh diri di tiga gereja di Jawa Timur.
Menyusul hari berikutnya, ledakan bom bunuh diri juga terjadi di Mapolrestabes Surabaya. Meski Polri sudah melakukan penangkapan lebih dari 100 terduga teroris, ledakan bom kembali terjadi hari ini.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Maya Saputri