Menuju konten utama

Ledakan di Monas Berasal dari Granat Asap

Dalam konferensi pers di kawasan Monas, Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan bahwa ledakan berasal dari granat asap.

Ledakan di Monas Berasal dari Granat Asap
Warga mengikuti Festival Damai dan Millennial Safety Road di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (23/6/2019). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/ama.

tirto.id - Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan bahwa ledakan di kawasan Monas berasal dari granat asap.

“Ini diduga granat asap yang meledak. Mungkin anggota kita barangnya dari mana, kami sedang dalami. Anggota kami masih dilakukan pengobatan dan mengumpulkan informasi,” ujar Gatot di Monas, Selasa (3/12/2019).

Gatot pun menuturkan bahwa dari kejadian tersebut ada korban luka yakni dua anggota TNI. Saat ini kedua korban dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

“Hasil sementara dari temuan kami. Yang pertama ada korban dua anggota TNI yang sekarang dirawat di RSPAD yang mengalami luka-luka tangan kanan dan kiri yang satu. Yang satu lagi di bagian pahanya,” tambahnya.

Ledakan di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat terjadi pada Selasa pagi (3/12/2019). Reporter Tirto pertama kali mendapatkan informasi tersebut dari Kapendam Jaya Letkol Czi Zulhandrie S. Mata.

“Ya [Terjadi ledakan di kawasan Monas]. Semua sedang melakukan penyelidikan. Ada dari polisi juga,” kaa dia kepada reporter Tirto, Selasa (3/12/2019).

Berdasarkan informasi yang diterima, korban bernama Serma Fajar dan Praka Gunawan. Hal tersebut diketahui dari saksi dari UPT Monas, Aso Sumantri.

Baca juga artikel terkait LEDAKAN DI MONAS atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Hukum
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Widia Primastika