tirto.id - Panitia seleksi (Pansel) calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah menetapkan 20 nama yang lolos ke tahap uji publik dan wawancara.
Dari 20 nama itu, hanya ada satu nama pegawai KPK dan satu nama Komisioner KPK. Satu komisioner yang gugur adalah Laode M Syarif.
Selain dari institusi KPK, pansel juga menggugurkan nama-nama dari institusi Polri seperti Wakil Kepala BSSN Irjen Dharma Pongrekun dan Direktur Pemberdayaan Alternatif Badan Narkotika Nasional (BNN) Juansih.
"Komposisi profile assessment dapat dirinci sebagai berikut, berdasarkan jenis kelamin, laki-laki ada 17 orang, cewek ada 13 orang. Berdasarkan latar belakang profesi, akademisi/dosen 3 orang, advokat/konsultan hukum 1 orang, jaksa 3 orang, pensiunan jaksa 1 orang, hakim 1 orang, anggota Polri 4 orang, auditor 1 orang, komisioner/pegawai KPK dua orang, PNS 2 orang, karyawan BUMN 1 orang," kata Yenti di Setneg, Jakarta, Jumat (23/8/2019).
Tahap berikutnya, akan memilih 10 nama orang yang diajukan ke presiden. Yenti mengatakan, pansel masih menunggu masukan dari masyarakat.
"Pansel masih harapkan masukan secara tertulis dari masyarakat pada nama-nama capim KPK yang dinyatakan lulus profile assessment, masukan disampaikan langsung ke Setneg paling lambat 26 Agustus pukul 16.00 WIB," katanya lagi.
Perihal 20 nama lolos ini sebenarnya sudah sesuai dengan wacana pansel sebelumnya.
"20 lah kira-kira [yang lolos]," kata anggota pansel capim KPK Hamdi Muluk kepada Tirto, Kamis (22/8/2019).
Meski jumlahnya menyusut cukup drastis, Hamdi meyakini tidak ada masalah. Pansel sejauh ini masih bekerja sesuai aturan dan Hamdi yakin yang lolos adalah capim terbaik.
"Pasti yang terbaik lah yang lolos. Kita sudah bekerja semaksimal mungkin," tegasnya.
Sebelumnya Hamdi juga menegaskan, aturan dasar seleksi adalah memangkas setengah dari para peserta capim KPK.
Berikut 20 nama yang lolos:
KPK
1. Komisioner KPK Alexander Marwata, S.H., M.H.
2. Pegawai KPK Sujanarko
Polri
3. Antam Novambar
4. Bambang Sri Herwanto
5. Firli Bahuri
6. Sri Handayani
Karyawan BUMN
7. Cahyo R.E. Wibowo,
BPK
8. Auditor BPK, I Nyoman Wara
PNS
9. Penasehat Menteri Desa PDT dan Transmigrasi, Jimmy Muhamad Rifai Gani
10. PNS Sekretariat Kabinet, Roby Arya
11. PNS Kementerian Keuangan, Sigit Danang Joyo
Jaksa
12. Johanis Tanak
13. Sugeng Purnomo
14. Supardi
Advokat
15. Lili Pintauli Siregar
Akademisi
16. Luthfi Jayadi Kurniawan
17. Neneng Euis Fatimah
18. Nurul Ghufron
Pensiunan Jaksa
19. M. Jasman Panjaitan
Hakim
20. Nawawi Pomolango.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno