Menuju konten utama

Wadah Pegawai KPK Harap 20 Nama Capim Terpilih Memiliki Integritas

WP KPK berharap 20 nama capim yang akan diumumkan nanti benar-benar merupakan pilihan yang terbaik dengan integritas tinggi, reputasi yang baik, serta mempunyai semangat pemberantasan korupsi yang luar biasa.

Wadah Pegawai KPK Harap 20 Nama Capim Terpilih Memiliki Integritas
komisi pemberantasan korupsi (kpk) jln. hr rasuna said, jakarta. tirto/tf subarkah

tirto.id - Ketua Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo Harahap berharap panitia seleksi (pansel) calon pimpinan (capim) bisa memilih 20 nama yang lolos dengan benar, serta dapat memperhitungkan integritas mereka.

"WP KPK berharap 20 nama capim yang akan diumumkan nanti benar-benar merupakan pilihan yang terbaik dengan integritas tinggi, reputasi yang baik, serta mempunyai semangat pemberantasan korupsi yang luar biasa," kata Yudi melalui keterangan tertulis pada Jumat (23/8/2019).

"Karena tantangan pemberantasan korupsi ke depan akan meningkat sesuai dengan ekspektasi masyarakat agar korupsi di bidang pangan, lingkungan, kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan bidang lainnya semakin menurun. Sehingga rakyat akan hidup dengan sejahtera dan Indonesia bebas dari korupsi," lanjutnya.

Pengumuman akan dilakukan siang ini pukul 14.00 WIB oleh Pansel KPK. Sebelumnya, ada 40 orang yang mengikuti tahapan keempat seleksi capim KPK tersebut.

"20 lah kira-kira [yang lolos]," kata anggota pansel capim KPK Hamdi Muluk kepada tirto, Kamis (22/8/2019).

Meski jumlahnys menyusut cukup drastis, Hamdi meyakini tidak ada masalah. Pansel sejauh ini masih bekerja sesuai aturan dan Hamdi yakin yang lolos adalah capim terbaik.

"Pasti yang terbaik lah yang lolos. Kita sudah bekerja semaksimal mungkin," tegasnya.

Sebelumnya Hamdi juga menegaskan, aturan dasar seleksi adalah memangkas setengahnya.

"40 potong jadi 20 paling baik," kata Hamdi di Gedung Lemhannas, Jakarta, Jumat (9/9/2019).

Dalam tahap keempat ini pansel KPK lebih mendalami soal aspek psikologis. Mereka melalui diskusi untuk memecahkan kasus dan wawancara. Hasil profile itu nanti akan ditelaah secara detail oleh pansel.

"Itu yang kita pakai lagi untuk mengerucutkan biasanya jadi satu banding dua nanti [...] Seleksi ratio 1:2 jadi kira-kira 20 lah. Tapi bisa lebih kecil. Tergantung data yang kita dapat," tegasnya lagi.

Hamdi memang tidak menutup kemungkinan bahwa bisa jadi capim tetap di atas 20, namun kemungkinan itu kecil.

Menurut dia, seleksi harusnya makin mengerucut agar memudahkan presiden dan DPR. Nantinya, pansel harus menyerahkan 10 nama ke presiden.

Baca juga artikel terkait CAPIM KPK atau tulisan lainnya dari Fadiyah Alaidrus

tirto.id - Hukum
Reporter: Fadiyah Alaidrus
Penulis: Fadiyah Alaidrus
Editor: Nur Hidayah Perwitasari