tirto.id - Pergantian Direktur Utama (Dirut) di beberapa pos BUMN terjadi dua kali dalam sepekan terakhir. Setelah pada Selasa (2/5/) Dirut Antam Tbk diganti, kini Kementerian BUMN menunjuk I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra sebagai direktur utama (Dirut) baru Pelindo III menggantikan Orias Petrus yang diberhentikan dengan hormat per 20 April 2017.
Pergantian dirut ini diputuskan oleh Menteri BUMN selaku pemegang saham melalui Keputusan Menteri BUMN No.89.
I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra sebenarnya bukan orang baru di lingkungan Pelindo III. Pada 2014, dia menjabat sebagai direktur keuangan. Setelahnya, dia menempati berbagai posisi eksekutif di sejumlah BUMN, dengan posisi terakhir sebagai direktur human capital dan pengembangan sistem Wijaya Karya sejak Mei 2016.
Pria yang akrab disapa Ari ini, mengatakan akan terlebih dahulu fokus untuk mengoptimalkan pemberdayaan aset-aset yang ada dan memperkuat sinergi antar BUMN kepelabuhan.
"Yang jelas, kami di Pelindo III akan berupaya beroperasi dengan berorientasi pada visi nawacita sesuai yang dicita-citakan Bapak Presiden," Ari saat ditemui di akhir acara Serah Terima Jabatan yang dilangsungkan di Kementerian BUMN, Kamis (4/5/2017).
Pelindo III adalah BUMN yang bergerak di jasa kepelabuhan dengan kantor pusat di Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur. Pelindo III mengelola 43 pelabuhan yang tersebar di tujuh provinsi, yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Pergantian Dirut Pelindo III ini merupakan perombakan kedua di lingkungan BUMN dalam sepekan terakhir. Selasa, 2 Mei lalu Rapat Umum Pemegang Saham PT Aneka Tambang (Persero) Tbk juga menetapkan Arie Prabowo Ariotedjo sebagai Direktur Utama Antam menggantikan pejabat sebelumnya Tedy Badrujaman. Arie Prabowo sebelumnya menjabat Direktur Niaga PT Bukit Asam Tbk.
Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurna mengatakan, pergantian beberapa direksi Antam bagian dari proses penyegaran di perusahaan itu.
"Penunjukan pak Arie Prabowo diharapkan dapat mempercepat penyelesaian berbagai rencana pengembangan Antam, termasuk menuntaskan pembangunan smelter," kata Harry, di Jakarta, Selasa.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH